Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persilahkan Golkar Dukung Prabowo-Airlangga, Muhaimin: Semua Punya Peluang

Kompas.com - 15/05/2023, 20:23 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak mempersoalkan keinginan Partai Golkar untuk mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurutnya, keinginan itu sah-sah saja disampaikan. Tetapi, saat ini masih perlu komunikasi mendalam sebelum pengambilan keputusan.

“Ya kan sebelum diputuskan, semua punya peluang. Ya silahkan enggak ada masalah,” ujar Muhaimin Iskandar ditemui di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/5/2023).

“Tapi tentu masih menjadi proses kita diskusi, sampai kita bersama-sama mengambil keputusan,” katanya melanjutkan.

Baca juga: Bertemu Wapres Maruf Amin, Cak Imin Curhat hingga Minta Doa agar Jadi Cawapres

Saat ini PKB, Golkar dan Partai Gerindra tengah intens melakukan penjajakan koalisi besar. Meskipun, PKB dan Gerindra sudah terikat kerja sama dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Di sisi lain, Muhaimin Iskandar mengaku pertemuannya dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sore ini untuk mencari masukan soal keinginan maju sebagai cawapres.

Ia juga menuturkan, telah mendapatkan dukungan dari Ma’ruf Amin soal menjadi bakal RI-2.

“Oh iya pasti, mendukung. Beliau bilang, 'memang sudah waktunya, waktunya kamu sekarang',” kata pria yang karib disapa Cak Imin tersebut.

Selain itu, Muhaimin mengklaim Ma’ruf Amin memberikan dukungan pada keputusan PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Baca juga: PKB Ingin Airlangga Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin

Namun, Ma’ruf Amin berpesan agar PKB memperhitungkan dengan baik untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.

“Prinsipnya (Ma’ruf Amin) menyerahkan sepenuhnya PKB untuk benar-benar, pintar-pintar menghitung, mengkalkulasi teman dan partner koalisi. Tapi per hari ini beliau juga cocok lah dengan Gerindra,” ujarnya.

Diketahui, Muhaimin Iskandar sudah mengunjungi sejumlah tokoh terkait keinginannya maju sebagai cawapres.

Sebelum bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin, Muhaimin telah menemui Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden ke 9 RI Hamzah Haz.

Baca juga: Kagetnya Golkar, Airlangga Hanya Ditawari PKB Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin

PKB sendiri masih kekeh mengajukan Muhaimin Iskandar untuk menjadi pasangan Prabowo dalam pilpres mendatang.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan koalisi besar bukanlah koalisi resmi.

Oleh karenanya, sampai saat ini PKB dan Gerindra tetap mematuhi nota kesepakatan dalam pembentukan KIR. Salah satunya, penentuan capres dan cawapres diserahkan pada keputusan Prabowo dan Muhaimin.

Sementara, jika ada parpol lain yang ingin bergabung, maka sebagai anggota baru KIR, parpol tersebut harus mematuhi kesepakatan yang telah dibuat Prabowo dan Muhaimin Iskandar sebelumnya.

Baca juga: Golkar Dorong Duet Prabowo-Airlangga Sesuai Keinginan Relawan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com