Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serukan Perang Rusia-Ukraina Berhenti, ASEAN: Terus Berdampak Negatif pada Kami

Kompas.com - 11/05/2023, 22:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Negara-negara blok Asia Tenggara menyerukan agar perang antara Rusia dan Ukraina segera dihentikan. Sebab, perang tersebut berdampak pada kawasan ini.

Hal ini tertuang dalam Pernyataan Ketua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). KTT berlangsung dua hari pada 10-11 Mei 2023.

"Kami menggarisbawahi pentingnya penghentian segera permusuhan dan penciptaan lingkungan yang memungkinkan untuk solusi damai," demikian pernyataan tersebut, Kamis (11/5/2023).

"Situasi ini terus berdampak negatif pada kami dan oleh karena itu kami berkomitmen untuk mengurangi dampaknya."

Baca juga: Terhipnotisnya Kepala Negara Peserta KTT ASEAN dengan Pesona Alam Labuan Bajo: Romantis dan Spektakuler

ASEAN juga menegaskan agar negara mematuhi piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). ASEAN menegaskan rasa hormatnya kembali terhadap kedaulatan tiap negara.

"Sehubungan dengan Ukraina seperti halnya semua negara, kami terus menegaskan kembali rasa hormat kami terhadap kedaulatan, kemerdekaan politik, dan integritas teritorial," demikian bunyi pernyataan itu.

Rusia-Ukraina masih berperang. Pada Kamis (11/5/2023), perang tersebut memasuki hari ke-442.

Perang dimulai pada 24 Februari 2022, ketika Rusia melancarkan invasi besar-besaran kepada Ukraina.

Invasi itu ditandai dengan pidato Putin yang mendeklarasikan operasi militer di Ukraina melalui televisi pemerintah Rusia.

Beberapa saat setelah pidato itu tayang, terjadi ledakan di berbagai wilayah Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-441 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Transfer Uang Sitaan | Kemunduran di Bakhmut

Dikutip dari BBC, tujuan Putin menyerang Ukraina adalah untuk "demiliterisasi dan denazifikasi” Ukraina. Putin bersumpah untuk melindungi orang-orang dari intimidasi dan genosida Ukraina.

Selain itu, ia mengatakan, tujuan invasi itu untuk mencegah North Atlantic Treaty Organization (NATO) guna mendapatkan tempat di Ukraina sehingga memastikan Ukraina menjadi negara netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com