Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU, 32 Persen di Antaranya Perempuan

Kompas.com - 10/05/2023, 15:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura mendatangi kantor KPU RI pada hari ini, Rabu (10/5/2023), untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) mereka.

Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Oddang, mengatakan, partainya mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI untuk 84 dapil, atau memaksimalkan kuota yang ada.

"Kita memilih tanggal 10 mengingat nomor (urut) kita 10," ungkap pria yang karib disapa OSO ini kepada wartawan di kantor KPU, Rabu.

Ia mengatakan bahwa keterwakilan perempuan dalam daftar bacaleg Hanura sudah melampaui ketentuan minimal 30 persen.

Baca juga: Gerindra Daftarkan Bacaleg ke KPU pada 13 Mei, Turut Boyong Eks Kader Hanura

OSO mengungkapkan, keterwakilan perempuan sangat penting. Oleh karenanya, ia berharap ke depannya proporsi bacaleg perempuan Hanura dapat mencapai 50:50 untuk laki-laki maupun perempuan.

"Cukup kok 32 persen. Iya, bukan 30 persen. Kami lebihin, banyak kualitas perempuan yang tinggi," katanya.

"Jangan main-main dengan sekarang, buktinya ada ketum partai perempuan," ujar OSO.

Namun, OSO merahasiakan apakah dirinya termasuk sebagai salah satu bacaleg Hanura.

Ia mengklaim bahwa Hanura akan mengusung kandidat-kandidat bacaleg yang bukan orang-orang terkenal.

"Kita cari orang yang berkualitas tapi pintar, cerdas dan berpihak kepada merah putih itu yang kita pilih. Jangan salah pilih sekarang, bahwa mulai sekarang kita memilih orang-orang yang nggak keliatan tapi berkualitas," ungkapnya.

Baca juga: Hasto Lempar Sinyal PDI-P Koalisi dengan PPP-Hanura, Pakai Simbol Tanaman dan Lambang Pancasila

Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang juga kader Hanura, Benny Rhamdani, mengatakan dirinya maju di Pileg 2024 melalui daerah pemilihan Jawa Barat II.

Ia mengaku belum berencana mengundurkan diri dari jabatannya di BP2MI dan merasa masih bisa membagi fokus.

"Penugasan partai, harus maju," ujar Benny dalam kesempatan yang sama.

Partai Hanura menjadi partai politik kedua yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU RI setelah PKS pada Senin (8/5/2023).

PKS sebelumnya mendaftarkan 580 bacaleg ke KPU, dengan 35,9 persennya adalah bacaleg perempuan.

Masih ada 16 partai politik lagi yang perlu mendaftarkan bacaleg DPR ke KPU RI dalam sisa waktu empat hari ke depan.

Diketahui, pendaftaran bacaleg ditutup pada Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB.

Baca juga: Ada Perubahan Jadwal, KPU Depok Sebut Hanya Hanura yang Daftar Bacaleg Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com