Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan KTT ASEAN: TNI Kerahkan 162 Alutsista, Polri Terjunkan Tim Siber

Kompas.com - 08/05/2023, 13:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI dan Polri mulai mempersiapkan diri dalam mengamankan pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.

Dalam pelaksanaannya, dua institusi ini akan mengerahkan kekuatan dan sumber dayanya masing-masing.

TNI sendiri akan menerjunkan 162 alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk pengamanan VVIP dan 9.428 prajurit.

Sedangkan, Polri mengirimkan 2.627 personel gabungan yang berasal dari Mabes Polri, Polda NTT, dan Polda NTB.

Dari ribuan personel Korps Bhayangkara yang terlibat dalam pengamanan ini, di antaranya adalah Tim Siber Bareskrim Polri.

Kesampingkan ego sektoral

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan kepada prajurit yang terlibat dalam pengamanan KTT ke-42 ASEAN agar bersinergi dengan Polri dan komponen lain.

Hal itu diungkapkan Yudo ketika meninjau langsung Command Center Polri bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di D’aj Hall, Labuan Bajo, NTT, Minggu (7/5/2023).

"Pengamanan KTT ke-42 ASEAN dilaksanakan oleh TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya seperti Basarnas, Badan Inteljien Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tentunya harus bersinergi dan solid sehingga jangan ada ego sektoral," kata Yudo dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Panglima TNI ke Prajurit Pengamanan KTT ASEAN: Harus Sinergi, Jangan Ada Ego Sektoral

Yudo mengatakan, apabila dalam pengamanan terdapat ego sektoral, tentunya TNI dan Polri serta komponen lain tidak akan bisa bersinergi lagi.

"Karena semua pihak ingin melakukannya untuk kepentingan masing-masing, jadi harus dilaksanakan bersama-sama, satu semuanya untuk menyukseskan KTT ASEAN," ucap Yudo.

Yudo juga berharap agar masyarakat Labuan Bajo bangga karena wilayah mereka dijadikan tempat pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN.

"Masyarakat Labuan Bajo harus bangga karena ini juga mengukir sejarah baru di NTT," ujar Yudo.

"Kemudian apabila ada pembatasan jalan dalam beraktivitas sehari-hari mohon dimaklumi, saya ingin keterlibatan masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat mendukung semua kegiatan ini, karena untuk demi Indonesia dan demi untuk masyarakat Labuan Bajo," imbuh Yudo.

Formasi keamanan siber

Formasi pengamanan ruang dunia maya dalam pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN serupa ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT G-20 di Bali pada November 2022.

Adapun formasi pengamanan dunia maya yakni meliptui Tim Siber Bareskrim Polri, Siber TNI, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com