JAKARTA, KOMPAS.com - Keadaan rest area atau tempat istirahat pengemudi di Jalan Tol Trans Jawa menjadi catatan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, masih banyak rest area yang dinilai kurang nyaman untuk tempat singgah sementara saat mudik.
Dia berjanji akan melakukan evaluasi agar rest area yang ada di Tol Trans Jawa bisa lebih nyaman untuk pemudik.
"Hanya satu catatan yang kita akan benahi untuk mudik yang akan datang yaitu keadaan rest area yang belum betul-betul comfortable untuk jadi tempat singgah sementara para pemudik, tahun depan akan kita benahi," ujar Muhadjir saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Sekum PP Muhammadiyah: Mudik Tahun Ini Terlalu Lancar, Kita Berikan Apresiasi ke Pemerintah
Selebihnya, kata Muhadjir, mudik tahun ini berjalan dengan lancar dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Ada beberapa indikator keberhasilan mudik tahun ini, pertama waktu tempuh yang lebih singkat yaitu 1-1,5 jam dibandingkan tahun lalu.
"Kemudian yang kedua juga angka kecelakaan turun drastis 25 persenan, sekitar itu. Kemudian untuk korban (kecelakaan) turun 27 persen, korban meninggal turun 40 persen," kata dia.
Baca juga: Evaluasi Mudik 2023, Kemenhub Usul Tol Cipali Jadi 3-4 Lajur
Pengendalian puncak arus mudik juga cenderung membaik. Angka kendaraan arus mudik pada waktu yang bersamaan diprediksi sebesar 200.300 kendaraan pada H-1 lebaran.
Namun, fakta puncak arus mudik bisa jauh lebih rendah sekitar 135.000 kendaraan saja.
"Waktu pulang (arus balik) juga sama kami perkirakan juga 200.300 kendaraan, ternyata hanya 159.000 itu di puncak (arus balik)," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.