Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan 2.627 Personel Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Kompas.com - 28/04/2023, 15:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 2.627 personel gabungan untuk mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit yang diadakan di Indonesia tahun ini.

Diketahui, KTT ASEAN bakal berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.

"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/4/2023).

Sandi mengatakan, nantinya ribuan personel tersebut akan ditugaskan di berbagai tempat, mulai bandara, tempat akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir, hingga venue penyelenggaraan KTT ASEAN.

Menurut Sandi, sebelum puncak acara KTT ASEAN tanggal 9-11 Mei, akan digelar kegiatan sampingan atau side event pada tanggal 7-9 Mei 2023.

Baca juga: Jokowi Akan Pimpin 7 Pertemuan di KTT Ke-42 ASEAN

Sandi mengatakan, side event itu akan menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.

"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan, ada beberapa fasilitas yang diperkuat di kawasan Labuan Bajo, seperti keberadaan CCTV.

Menurutnya, keberadaan CCTV juga akan memperkuat pengendalian dari Command Center, bandara, sampai tempat acara dan akomodasi.

Nantinya, kata Sandi, CCTV tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition guna mendeteksi daftar atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.

"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," katanya.

Baca juga: 11 Kepala Negara Akan Hadiri KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

Polri juga disebut akan berkoordinasi dengan stakeholders lainnya dan pihak akomodasi untuk mengantisipasi kendala dan gangguan dari pelaksanaan KTT ASEAN 2023.

Sandi lantas memastikan Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara menghadiri penyelenggaraan KTT ASEAN.

Dalam kesempatan itu, Sandi mengungkapkan, ada penurunan tren kejahatan di wilayah NTT.

Namun, ada beberapa hal yang masih menjadi perhatian, termasuk angka kecelakaan lalu lintas dari tahun 2021 ke 2022.

"Potensi bencana di NTT ada kerawanan gempa bumi dan abrasi. Kemudian, hidrome trilogi dan juga tingkat panas di NTT yang cukup tinggi," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Akan Dorong Kerja Sama Ekosistem Kendaraan Listrik dalam KTT ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com