Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bus Evakuasi WNI di Sudan Kecelakaan hingga 3 Orang Terluka

Kompas.com - 27/04/2023, 13:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merilis kronologi kecelakaan yang dialami 1 dari 7 bus evakuasi WNI ke Port Sudan.

Dalam keterangan yang diterima pada Kamis (27/4/2023), kecelakaan ini terjadi pada evakuasi tahap 2 WNI ke kota pelabuhan di Sudan itu melalui jalur darat.

"Di dalam evakuasi tahap kedua ini, terdapat 328 WNI yang terdiri dari 29 perempuan, 5 anak-anak, dan 294 laki-laki," kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangan tersebut.

Ia menyebut, sebagian besar mereka adalah mahasiswa. Terdapat pula pekerja migran dengan keluarganya dan seorang tenaga profesional maskapai penerbangan.

Baca juga: Kemenlu: 25 WNI Enggan Dievakuasi dari Sudan

"Keberangkatan mereka dipimpin oleh 4 staf KBRI Khartoum," kata Retno.

Tujuh bus evakuasi WNI ini menempuh perjalanan yang sama dengan evakuasi tahap pertama, yaitu dari Kota Khartoum melewati Atbara, kemudian kota Sawakin, sebelum mencapai Kota Port Sudan.

"WNI evakuasi tahap kedua mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara," ujar Retno.

"Kecelakaan tunggal ini terjadi karena kondisi jalan rusak berat dan pengemudi mengalami kelelahan," ucapnya.

Kecelakaan ini membuat bus evakuasi WNI tersebut terperosok ke luar jalur. Akibatnya, 3 WNI mengalami luka-luka. Ketiganya disebut telah dibawa ke rumah sakit Kota Port Sudan dengan ambulans dan saat ini ditangani di rumah sakit.

Baca juga: Sudan Perang, 897 WNI Sudah Dievakuasi

Ia mengaku telah mendapatkan laporan dan akan terus memantau penanganan rumah sakit di kota Port Sudan terhadap 3 WNI tersebut.

"Kita doakan 3 WNI tersebut dapat segera pulih dan melanjutkan perjalanan evakuasi," kata Retno.

Berdasarkan data Kemlu, kini sudah ada 897 orang WNI yang telah dievakuasi ke Port Sudan, sebuah kota pelabuhan di negara tersebut, untuk berikutnya dievakuasi melalui Jeddah, Arab Saudi.

Dari 897 orang itu, 557 di antaranya merupakan WNI evakuasi tahap pertama dan kini sudah melanjutkan perjalanan ke Jeddah.

Ada 10 orang lain merupakan anggota tim dari KBRI yang akan tinggal sementara di Port Sudan untuk bantu proses evakuasi WNI.

Sementara itu, berdasarkan catatan KBRI Khartoum, total terdapat 1.209 WNI yang berada di Sudan saat ini dan mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum, dan sebagian di Wad Madani, dan Port Sudan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com