Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polri

Kompas.com - 24/04/2023, 08:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas (lalin) guna mencegah kemacetan panjang selama arus balik Lebaran tahun 2023.

Adapun skema yang disiapkan di antaranya one way atau satu arah, contraflow atau lawan arus, hingga ganjil genap.

"Kami akan melanjutkan rekayasa one way mulai dari Kalikangkung KM 414 sampai gate tol Cikampek Utama dan akan dilanjutkan contraflow dari Km 70 sampai Km 47 menggunakan 3 lajur," kata Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (24/4/2023).

Baca juga: Jokowi: Puncak Arus Balik 24-25 April, 203.000 Kendaraan Lewati Tol Jakarta-Cikampek

Menurut dia. jika kondisi kendaraan pemudik dari arah Timur menuju Barat meningkat, rekayasa lalu lintas contraflow dari Km 47 akan dilanjutkan sampai Km 36 Tol Cikampek.

"Kemudian dilanjutkan sampai Km 21, dengan catatan Km 70 sampai KM 66 dua lajur, kemudian sampai Km 48 tiga lajur, contraflow Km 48 sampai Km 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan Km 36 sampai Km 21 tol Cikampek," ujar Firman.

Selain itu, Korlantas menyiapkan jalan tol lainnya bagi pemudik yang menuju Bandung, Sumedang, dan sekitarnya. Petugas akan mengarahkannya untuk mewati Tol Cisumdawu.

Firman menyebut akses Tol Cisumdawu itu sudah disiapkan dan hanya beroperasi sampai dengan pukul 16.00 WIB.

"Kemudian ada pengalihan di Tol Cipularang melalui Japek (Jakarta-Cikampek) 2 Sadang, untuk menghindari pertemuan dari Cipularang dan Cipali yang akan masuk tol Cikampek," jelas Firman.

Baca juga: Polri Siapkan Rekayasa Lalin Arus Balik, dari One Way Hingga Ganjil Genap

Selain one way dan ganjil genap, Polri juga akan memberlakukan skema ganjil genap selama arus balik Lebaran.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang mudik agar melakukan perjalanan sesuai dengan plat akhir kendaraannya.

Lebih lanjut, Korlantas juga sudah menyiapkan skema tambahan perpanjangan contraflow sampai ke tol dalam kota apabila volume kendaraan yang masuk Jakarta meningkat.

"Kami berikan satu lajur sampai akses keluar tol di dalam kota," ujar dia.


Untuk rekayasa lalu lintas pada hari ini, Polri akan memberlakukan skema one way yang diiringi skema ganjil genap di Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 70 Tol Cikampek mulai pukul 14.00 WIB.

Namun, sebelum skema one way diberlakukan, Polri akan melakukan pembersihan jalur mulai pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB.

"Sistem one way dilaksankan 14.00 WIB sampai selesai atau situasional," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com