JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat manusia memperkuat tali persaudaraan dan persatuan di momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.
Yaqut juga mengajak seluruh masyarakat mengutamakan kepentingan bersama dan terus menjaga kerukunan antar sesama manusia.
"Sesuai ajaran Rasulullah, momen Idul Fitri menjadi saat tepat untuk saling memaafkan dan memohon maaf kepada sesama. Mari perkuat tali persaudaraan dan persatuan kita sebagai umat manusia," kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/4/2023).
Menag juga mengajak seluruh umat Islam menyambut Idul Fitri dengan menyudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki antar sesama.
"Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kemaslahatan umat, kebaikan semua, dan juga kemajuan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Surat Edaran Menag soal Hari Raya Idul Fitri 2023: Jaga Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi
Dalam kesempatan itu, Yaqut juga menyampaikan bahwa seluruh umat Islam saat Hari Raya Idul Fitri diajarkan untuk menggemakan takbir, mengagungkan asma Allah, dan menegaskan bahwa hanya Allah yang Maha Besar.
Ia mengungkapkan, gema takbir Idul Fitri mengingatkan bahwa sehebat-hebatnya manusia dan sekuat apa pun kekuasaan serta kekayakaannya, tetaplah sebagai manusia adalah hamba Allah.
"Kita adalah makhluk dan karenanya tidak sepantasnya menyandang beragam bentuk kesombongan yang itu adalah pakaian Allah," katanya.
Lebih lanjut, menurutnya, bulan Ramadan telah mengajarkan kepada umat muslim akan kekuasaan Allah yang seharusnya menumbuhkan sikap tawadhu atau sikap merendahkan diri kepada Allah dan tidak berbuat semena-mena atau memandang rendah sesama.
"Alhamdulillah, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan, kita semua menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H," ujar Yaqut.
"Semoga puasa dan amal ibadah kita selama Ramadan diterima Allah dan mengantarkan kita menjadi pribadi yang bertakwa. Aamiin," katanya lagi.
Baca juga: Menag Yaqut Pimpin Sidang Isbat Penetapan Lebaran 2023 Secara Tertutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.