Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Menag: Mari Perkuat Tali Persaudaraan dan Persatuan sebagai Umat Manusia

Kompas.com - 22/04/2023, 09:15 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat manusia memperkuat tali persaudaraan dan persatuan di momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

Yaqut juga mengajak seluruh masyarakat mengutamakan kepentingan bersama dan terus menjaga kerukunan antar sesama manusia.

"Sesuai ajaran Rasulullah, momen Idul Fitri menjadi saat tepat untuk saling memaafkan dan memohon maaf kepada sesama. Mari perkuat tali persaudaraan dan persatuan kita sebagai umat manusia," kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/4/2023).

Menag juga mengajak seluruh umat Islam menyambut Idul Fitri dengan menyudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki antar sesama.

"Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kemaslahatan umat, kebaikan semua, dan juga kemajuan Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Surat Edaran Menag soal Hari Raya Idul Fitri 2023: Jaga Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi

Dalam kesempatan itu, Yaqut juga menyampaikan bahwa seluruh umat Islam saat Hari Raya Idul Fitri diajarkan untuk menggemakan takbir, mengagungkan asma Allah, dan menegaskan bahwa hanya Allah yang Maha Besar.

Ia mengungkapkan, gema takbir Idul Fitri mengingatkan bahwa sehebat-hebatnya manusia dan sekuat apa pun kekuasaan serta kekayakaannya, tetaplah sebagai manusia adalah hamba Allah.

"Kita adalah makhluk dan karenanya tidak sepantasnya menyandang beragam bentuk kesombongan yang itu adalah pakaian Allah," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya, bulan Ramadan telah mengajarkan kepada umat muslim akan kekuasaan Allah yang seharusnya menumbuhkan sikap tawadhu atau sikap merendahkan diri kepada Allah dan tidak berbuat semena-mena atau memandang rendah sesama.

"Alhamdulillah, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan, kita semua menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H," ujar Yaqut.

"Semoga puasa dan amal ibadah kita selama Ramadan diterima Allah dan mengantarkan kita menjadi pribadi yang bertakwa. Aamiin," katanya lagi.

Baca juga: Menag Yaqut Pimpin Sidang Isbat Penetapan Lebaran 2023 Secara Tertutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com