Hawa persaingan antara Puan dan Ganjar pun kian terasa setelah kemunculan Dewan Kolonel dan Dewan Kopral di medio 2022.
Dewan Kolonel dibentuk oleh sejumlah kader elit PDI-P untuk mendukung Puan sebagai capres.
Kelompok tersebut diinisiasi oleh Johan Budi, Bambang Pacul, Utut Adianto, Trimedya Panjaitan, dan Hendrawan Supratikno.
Tak terima, relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) saat itu yang dipimpin oleh Noel Ebenezer membentuk Dewan Kopral sebagai tandingan.
Baca juga: Dewan Kolonel Ditegur DPP PDI-P, Dewan Kopral: Kami Menangkan Momentum Politik dan Moral
Merespons kemunculan dua kelompok itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pun meminta semua pihak menahan diri.
Hal itu disampaikan oleh Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng, Agung, Jakarta, 22 September 2022.
“Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen sudah menyampaikan itu hanya canda-candaan. Jadi publik tidak perlu merespons,” ucapnya.
Ganjar pun sempat mendapatkan sanksi teguran lisan dari DPP PDI-P pada 24 Oktober 2022.
Peringatan dijatuhkan karena Ganjar sempat menyatakan kesiapannya maju sebagai capres jika ditugaskan.
Baca juga: Ganjar Disanksi gara-gara Siap Jadi Capres, Megawati Dinilai Sedang Unjuk Kekuatan
Sementara itu, kader senior PDI-P sekaligus Ketua DPC PDI-P Surakarta FX Hadi Rudyatmo mendapatkan peringatan keras dan terakhir karena terang-terangan terus menyampaikan dukungan pada Ganjar.