Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pantau Keamanan Layanan Gas Bumi di Lamongan, BPH Migas: Gas Bumi Over Suplai

Kompas.com - 19/04/2023, 14:17 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi menjelaskan, perbedaan siklus konsumsi antara gas bumi dan bahan bakar minyak (BBM) di Lamongan.

"Kalau BBM, saat ini puncak-puncaknya karena masyarakat banyak melakukan aktivitas mudik dan berlibur ke destinasi wisata sehingga kebutuhan BBM harus dipersiapkan dan harus ditambah. Kalau gas bumi, karena rata-rata industri libur, maka dari itu justru over suplai," ungkapnya.

Dia mengatakan itu saat memantau keamanan layanan gas bumi di Lamongan Jawa Timur (Jatim), Selasa (18/4/2023).

Wahyudi mengatakan, penurunan konsumsi gas bumi di Jatim dan Jawa Tengah (Jateng) sudah mulai terlihat. Bahkan, kata dia, pada puncak lebaran bisa turun.

Baca juga: BPH Migas Ingatkan Badan Usaha Pentingnya Keandalan Rantai Pasok BBM dan Komunikasi Publik

“Itu terjadi mulai H-5 hingga H-5 lebaran. Sektor komersial kategori usaha mikro kecil menengah (UMKM) turun tipis, sedangkan restoran dan rumah tangga stabil," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).

Terkait kunjungannya di Lamongan, Wahyudi menyampaikan, pemantauan itu bertujuan memastikan kondisi posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) terkait penyediaan energi untuk masyarakat, baik jaringan gas (jargas) bumi, maupun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

"BPH Migas bertugas memastikan terhadap penyaluran BBM baik subsidi maupun non subsidi kepada masyarakat dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H melalui posko Satgas Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) yang dimulai pada 10 April hingga 2 Mei 2023," terangnya.

Baca juga: Kepala BPH Migas Bagikan Paket Lebaran Kepada 250 Pegawai Non-PNS

Sementara itu, Area Head Bojonegoro Perusahaan Gas Negara (PGN) Mochamad Arif mengatakan, pihaknya berkomitmen terus melayani masyarakat Lamongan dan sekitar, khususnya pada momen Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pemantauan itu dimulai dengan mengunjungi Metering and Regulating Station (MR/S) Lamongan. Kemudian dilanjutkan ke Regulating Station (R/S) yang berlokasi di Dispora Tumenggungan, UMKM pembuat Wingko Arjuna, serta pelanggan Rumah Tangga APBN di Jalan Arjuna No.42, No.37, No.48.

Setelah dari Lamongan, rombongan BPH Migas melanjutkan pemantauan di Master Control Station (MCS) PGN Sales Operation Region (SOR) III untuk melihat sistem pemantauan penyaluran gas bumi di seluruh area Jatim dan Jateng.

Baca juga: BPH Migas Pastikan Penyediaan dan Pendistribusian Energi Berjalan Normal Jelang Lebaran

Kunjungan diakhiri di SPBG Ngagel untuk melihat kesiapan penyaluran gas bumi di sektor transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com