JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut berduka cita atas meninggalnya istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Tutik Gatot Eddy.
Ia sempat datang ke rumah duka di kawasan Meruya, Jakarta Barat, untuk mendoakan Tutik sebelum dimakamkan pada Sabtu (8/4/2023).
"Kami datang ke sini untuk turut mendoakan, karena semakin banyak orang mendoakan, semakin mudah jalannya menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT," kata Mahfud saat ditemui di rumah duka.
Baca juga: Kenang Almarhumah Istri Wakapolri, Kadiv Humas Polri: Beliau Sangat Baik, Selalu Bimbing Juniornya
Menurut Mahfud, peristiwa meninggalnya manusia mengingatkan sesama bahwa semua yang hidup akan kembali kepada-Nya.
Ia mendoakan agar Tutik mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Bagi kita semua menjadi pelajaran bahwa apa pun yang kita miliki di dunia, pada akhirnya ditinggal juga. Yang dibawa hanya amal kita masing-masing. Kalau baik, insya Allah dapat tempat yang baik, kalau kurang baik, kurang baik," tutur Mahfud.
"Tapi insya Allah Ibu Wakapolri, karena yang mengantarkan dan mendoakan sangat banyak, mudah-mudahan doanya makbul. Kita turut berduka, innalillahi wa inna illaihi rajiun," imbuh dia.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Istri Wakapolri di TPU Joglo
Diketahui, Tutik Gatot Eddy meninggal dunia karena sakit. Tutik meninggal pada Jumat (7/4/2023) di Singapura.
Kemudian, pada Sabtu, jenazah Tutik dishalatkan di Masjid Nurrudin dan dimakamkan di TPU Joglo, Jakarta Barat.
Hadir di acara pemakaman, yaitu Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, hingga Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.