JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 harus bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut Sigit sampaikan usai melaksanakan rapat koordinasi dengan Panglima TNI, Menko PMK, dan menteri-menteri lainnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
"Arahan dari Bapak Presiden, pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini bisa jauh lebih baik daripada tahun kemarin," ujar Sigit.
Baca juga: Sebelum Tinggalkan Rumah untuk Mudik, Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada tahun ini akan terjadi peningkatan pemudik. Sehingga, Polri melaksanakan rapat koordinasi untuk menyiapkan berbagai persiapan dan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi tingginya arus mudik dan arus balik.
"Untuk melaksanakan pra kondisi, kami melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan satu minggu sebelum tanggal 18 (April) dan satu minggu setelah tanggal 1 Mei. Sehingga kurun waktu (Operasi Ketupat) total hampir satu bulan," tuturnya.
Baca juga: Mudik 2023, Tiket Kapal Pelni Batam-Belawan Sudah Terjual 50 Persen
Sigit berharap dengan berbagai persiapan yang pemerintah lakukan, bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas pada masa mudik tahun ini.
Dengan begitu, masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan lancar, baik yang melalui jalur tol, arteri, maupun jalur penyeberangan di Merak, Bakauheni, hingga Gilimanuk.
Namun demikian, Sigit mendapat informasi bahwa pada masa mudik kali ini, cuaca diprediksi akan hujan.
Baca juga: Menilik Sederet Persiapan Kementerian PUPR demi Mudik Lebaran 2023
"Sehingga tentunya terkait dengan penyeberangan, situasi ombak dan hujan yang ada tentu akan memicu atau menimbulkan potensi bencana seperti longsor, hujan deras atau banjir, yang tentunya akan menghambat perjalanan arus mudik," jelas Sigit.
Sementara itu, Sigit juga mengingatkan pemudik untuk menyiapkan pengamanan di rumahnya masing-masing untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ketika pergi meninggalkan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.