Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Arahan dari Bapak Presiden, Pengamanan Arus Mudik 2023 Harus Lebih Baik dari Tahun Lalu

Kompas.com - 06/04/2023, 15:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 harus bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut Sigit sampaikan usai melaksanakan rapat koordinasi dengan Panglima TNI, Menko PMK, dan menteri-menteri lainnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

"Arahan dari Bapak Presiden, pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini bisa jauh lebih baik daripada tahun kemarin," ujar Sigit.

Baca juga: Sebelum Tinggalkan Rumah untuk Mudik, Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada tahun ini akan terjadi peningkatan pemudik. Sehingga, Polri melaksanakan rapat koordinasi untuk menyiapkan berbagai persiapan dan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi tingginya arus mudik dan arus balik.

"Untuk melaksanakan pra kondisi, kami melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan satu minggu sebelum tanggal 18 (April) dan satu minggu setelah tanggal 1 Mei. Sehingga kurun waktu (Operasi Ketupat) total hampir satu bulan," tuturnya.

Baca juga: Mudik 2023, Tiket Kapal Pelni Batam-Belawan Sudah Terjual 50 Persen

Sigit berharap dengan berbagai persiapan yang pemerintah lakukan, bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas pada masa mudik tahun ini.

Dengan begitu, masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan lancar, baik yang melalui jalur tol, arteri, maupun jalur penyeberangan di Merak, Bakauheni, hingga Gilimanuk.

Namun demikian, Sigit mendapat informasi bahwa pada masa mudik kali ini, cuaca diprediksi akan hujan.

Baca juga: Menilik Sederet Persiapan Kementerian PUPR demi Mudik Lebaran 2023

"Sehingga tentunya terkait dengan penyeberangan, situasi ombak dan hujan yang ada tentu akan memicu atau menimbulkan potensi bencana seperti longsor, hujan deras atau banjir, yang tentunya akan menghambat perjalanan arus mudik," jelas Sigit.

Sementara itu, Sigit juga mengingatkan pemudik untuk menyiapkan pengamanan di rumahnya masing-masing untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ketika pergi meninggalkan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com