JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menerima hibah 100 ton kurma dan Al-Qur'an dari pemerintah kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Hibah kurma dan Al-Qur'an tersebut diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Ini bentuk kecintaan dan perhatian Raja Salman kepada Indonesia dan kuatnya hubungan kedua negara," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dalam siaran pers, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Kurma Ruthob Diburu Pembeli di Kota Malang, Omzet Pedagang Naik
Ia menyampaikan, kurma dan Al-Qur'an dari Arab Saudi ini nantinya akan ditasarufkan kepada seluruh pihak melalui Kanwil dan Kemenag, di antaranya kepada para tokoh Islam, ormas, pesantren, dan lainnya.
Ia berharap, Indonesia bisa menjalin kerja sama di bidang lainnya, meliputi bidang sosial keagamaan hingga ekonomi.
"Ke depan kami berharap kerja sama yang baik ini tidak hanya pada bidang sosial dan keagamaan melainkan juga pada bidang perdagangan, ekonomi, pendidikan dan bidang lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih yang setulusnya atas hibah yang diberikan Raja Salman dalam bentuk Al-Qur'an dan kurma.
"Sekali lagi terima kasih kepada yang mulia Raja Salman, terima kasih kepada Bapak Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Semoga hubungan baik ini akan terus diperkuat bagi kedua negara," ucap Wamen.
Baca juga: Melihat Kebun Kurma di Berbah Sleman, Ada Ribuan Pohon yang Ditanam
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyebut, hibah ini merupakan bentuk kesinambungan yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada negara-negara mayoritas muslim, di antaranya Indonesia, di setiap Ramadan.
"Hibah ini dari Raja Salman, berupa 100 ton kurma dan Al-Qur'an. Kurma ini istimewa dan akan didistribusikan melalui koordinasi dengan Kementerian Agama," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.