Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Tingkatkan Keandalan Kilang dengan Standar Internasional

Kompas.com - 04/04/2023, 20:39 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) menyampaikan upaya yang telah ditempuh korporasi untuk meningkatkan kehandalan kilang sesuai standar internasional dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (4/4/2023).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi jajaran direksi menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai improvement di seluruh kilang Pertamina sejak insiden Balongan pada 2021.

Dari sisi operational availability, sebagai salah satu parameter untuk monitor keandalan kilang, Pertamina menggunakan Solomon sebagai benchmark kilang internasional.

Dari konsolidasi pada 2022, hasil benchmark operational availability sesuai standar Solomon pada seluruh kilang Pertamina telah mencapai skor 96 persen atau berada di atas rata-rata global refinery.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman yang juga hadir dalam rapat itu menjelaskan, operational availability terus didorong demi meningkatkan produksi kilang.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap 4 Pemicu Terbakarnya Kilang Minyak

Operational availability kilang terus ditingkatkan setiap tahunnya melalui program Overhaul, Turn Around, dan Rejuvenation (Peremajaan),” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dierima Kompas.com.

Taufik mengatakan, peningkatan keandalan kilang termasuk peremajaan material dan peralatan dilaksanakan secara bertahap berdasarkan risiko.

Dia juga menyebutkan, KPI telah membuat rencana jangka panjang untuk menjaga dan meningkatkan keandalan kilang hingga 2026 dengan total estimasi biaya mencapai 2 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Nicke menambahkan, perbaikan secara berkelanjutan penting dilakukan untuk menjaga produksi kilang.

Pascainsiden Balongan pada 2021 Pertamina telah melakukan audit oleh internasional auditor, yaitu menggunakan International Sustainability Rating System (ISRS) Level 9 yang digunakan global practice.

Baca juga: Cegah Insiden di Kilang, Wakil Komut Pertamina: Kami Perkuat Budaya Kerja Berbasis Safety

Nicke menjelaskan, dari rekomendasi dari hasil audit tersebut Pertamina telah melakukan beberapa kegiatan prioritas untuk mencegah terjadinya potensi risiko terbesar di kilang.

“Kami akan terus belajar dari case yang ada, juga dari refinery internasional lainnya. Perbaikan terus dilakukan mengingat usia kilang Pertamina,” katanya.

Nicke menegaskan, operational availability menjadi salah satu kinerja utama kilang karena Pertamina ingin mengurangi impor.

Seluruh upaya tersebut dilakukan Pertamina demi menjamin kestabilan produksi kilang yang akan mendukung upaya Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com