JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Demokrat tak pernah mengkriminalisasi Anas Urbaningrum.
“Kalau dibilang kriminalisasi kan dia kaitannya dengan KPK, ya sudah tuntut saja KPK,” ujar Herzaky ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (3/4/2023).
“Dulu siapa ketua KPK yang mengasuskan dia? Silakan. Kami enggak ada kaitannya sama sekali,” ucap dia.
Baca juga: Tak Ingin Dikaitkan Lagi dengan Anas Urbaningrum, Demokrat: Dia Merusak Partai
Bagi Demokrat, kata dia, Anas dan faksinya merupakan bagian dari masa lalu kelam partai.
Demokrat tak mau dikaitkan lagi dengan Anas yang disebut bakal keluar dari Lapas Sukamiskin pada 10 April 2023 tersebut.
Dalam pandangan Herzaky, Anas dan faksinya justru membawa banyak kerugian untuk Demokrat.
Akibat Anas tersangkut kasus korupsi 2014, elektabilitas Demokrat turun signifikan.
Namun, ia mengeklaim situasi itu berhasil dipulihkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Di era Mas AHY bisa kembali meningkatkan (elektabiltas Demokrat). Bisa konsolidasi, ada konsolidasi, ada kaderisasi. Hasilnya apa? Demokrat ini (melahirkan) generasi baru,” ujar dia.
Baca juga: Tak Ingin Dikaitkan Lagi dengan Anas Urbaningrum, Demokrat: Dia Merusak Partai
Adapun Anas merupakan Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2010 hingga 2013.
Ia mengundurkan diri setelah tersangkut kasus korupsi dan pencucian uang proyek Hambalang.
Pada tahun 2017, Anas sempat menulis surat dari Lapas Sukamiskin. Ia merasa turut menjadi korban kriminalisasi SBY.
Kala itu, loyalis Anas, I Gede Pasek Suardika yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mengungkapkan bahwa Anas siap menunjukan bukti-bukti dirinya dikriminalisasi.
Anas, sebut Pasek, juga berharap SBY mau meminta maaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.