Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Kompas.com - 30/03/2023, 22:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku antara DPP dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah sepaham soal tim nasional (timnas) sepakbola Israel bertanding di Piala Dunia U-20.

Menurut Hasto, kini Gibran sudah sepaham dengan DPP PDI-P yang menolak timnas Israel bertanding di Indonesia.

"Sudah, sudah. Satu, enggak ada persoalan," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Hasto menuturkan, DPP PDI-P sudah mengumpulkan seluruh kepala daerah PDI-P terkait sikap partai menolak timnas Israel.

Baca juga: Tak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran: Saya Itu Memposisikan Diri sebagai Tuan Rumah

Adapun Gibran juga termasuk kepala daerah yang dikumpulkan DPP PDI-P.

"Secara daring, seluruh kepala daerah dari PDI-P kami berikan penjelasan," ujarnya.

Dari penjelasan itu, Hasto menilai sudah tidak ada perbedaan antara DPP PDI-P dan Gibran dalam bersikap soal timnas Israel.

"Jadi, tidak ada perbedaan," imbuh Hasto.

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak menolak tim Israel di Piala Dunia U-20. Sikap tersebut berbeda dengan kader PDI-P lainnya. 

Gibran mengungkapkan alasannya tak menolak Timnas Israel karena posisinya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Diketahui, Stadion Manahan Solo ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20, meski akhirnya Indonesia batal menjadi tuan rumah.

"Saya itu memposisikan diri sebagai tuan rumah. Dan saya sudah ditugasi untuk jadi tuan rumah final. Makanya persiapannya kita benar-benar total. Enggak apa-apa, enggak apa-apa stadionnya masih bisa digunakan. Tenang aja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Baca juga: PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Gibran mengatakan tidak tahu mengenai sanksi yang kemungkinan diberikan FIFA kepada Indonesia karena batal menjadi tuan rumah.

Menurut dia, yang mengetahui kemungkinan adanya sanksi tersebut adalah Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Batal ya batal kan yowis (ya sudah). Mau bagaimana lagi. (Sanksi FIFA) enggak tahu. Nanti yang bisa mengabarkan itu Pak Ketua Umum PSSI. Tugasku hanya sebagai tuan rumah. Itu tok aja ya. Sanksi dan lain-lain saya enggak tahu," ungkap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com