Utamanya, kata dia, permasalahan dua organisasi keagamaan, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
“Saya juga menyambut baik program percepatan pendaftaran tanah untuk mendorong Gresik menuju kabupaten lengkap. Saya sering ke bawah menyampaikan kepada masyarakat, ini patut kami apresiasi,” imbuh Fandi.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan Gresik sebagai kabupaten lengkap dimulai dari desa.
Baca juga: Diduga Palsukan SK Perangkat Desa, Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan Penjara
Pembangunan tersebut, kata Fandi, melalui beberapa rangkaian, mulai dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di kecamatan sampai tingkat dusun, pengukuran tanah di dusun, kemudian hasilnya dicetak dan diberikan langsung di desa.
“Ini merupakan akselerasi yang luar biasa. Kami mendorong Gresik menjadi kabupaten lengkap," tuturnya.
Pada kegiatan tersebut, Menteri ATR/BPN Hadi menyerahkan empat Sertifikat Hak Pakai untuk Pemkab Gresik.
Baca juga: Tahun 2023, Gresik Ditargetkan Sudah Jadi Kabupaten Lengkap
Perlu diketahui, dalam agenda tersebut Hadi didampingi oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantah Kabupaten Gresik Asep Heri.
Selain itu, juga hadir seluruh pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik dan perusahaan-perusahaan terkait.