JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md bakal menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam waktu dekat.
Ia menyampaikan, pertemuan itu akan membahas terkait kedatangan tim nasional (timnas) Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 pada tanggal 20 Mei - 11 Juni 2023.
Muhadjir menambahkan, Menko Polhukam nantinya akan membahas masalah keamanan ketika tim Israel datang ke Indonesia.
"Memang ada undangan dari MUI. Dalam waktu dekat Pak Menko Polhukam akan memenuhi undangan tersebut," kata Muhadjir kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Ganjar Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Begini Alasannya
Muhadjir yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini menyebutkan bahwa dirinya telah lebih dulu datang ke MUI untuk membahas masalah yang sama.
Pasalnya, MUI memang sempat meminta penjelasan dari berbagai pihak termasuk Plt Menpora untuk menjelaskan posisi Indonesia mengenai keikutsertaan timnas Israel.
"Sebetulnya sebelum MUI mengundang, saya sudah datang ke kantor MUI. (Saya datang ke kantor MUI) Sore setelah saya serah terima (jabatan) sebagai Plt Menpora," jelas Muhadjir.
Sebelumnya diberitakan, MUI tidak mau mengambil sikap secara terburu-buru terkait kedatangan timnas Israel.
Baca juga: Piala Dunia U20 2023, Asprov PSSI Sulsel Pertanyakan Penolakan Israel
Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud mengatakan, pihaknya ingin mendengar penjelasan terlebih dahulu dari sejumlah pihak.
Pihak-pihak tersebut, yakni dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L. P. Marsudi, Menko Polhukam Mahfud Md, Plt Menpora Muhadjir Effendy, PSSI, dan ormas-ormas islam yang tergabung di MUI.
Marsudi menyampaikan, selain sebagai menteri koordinator, Mahfud juga merupakan ahli hukum. Ia meyakini Mahfud MD bisa memberikan pandangan yang luas dari sisi hukum.
"Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri seperti apa," tutur dia dalam siaran pers, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Piala Dunia U20 2023: Akmal Minta Semua Pihak Bijak Menanggapi Kehadiran Timnas Israel
Sejatinya, Palestina tidak menolak maupun setuju atas kemenangan Timnas Israel ke Indonesia. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun menyatakan, pihaknya menyerahkan keputusan pada Indonesia terkait kedatangan 'rivalnya' tersebut.
Ia menuturkan, kepesertaan masing-masing negara yang ikut serta dalam event bergengsi tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah suka atau tidak suka.
"Tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut dalam event ini tidak ada keterkaitannya dengan masalah suka atau tidak suka dengan negara-negara yang ikut serta tersebut," kata Zuhair dalam konferensi pers di Kedubes Palestina, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Piala Dunia U20, Kerugian Sepak Bola Indonesia jika Menolak Israel
Zuhair menyampaikan, setiap federasi sepak bola di dunia memiliki ketentuannya masing-masing pada kompetisi yang digelarnya. Adapun kedatangan timnas Israel ke Indonesia merupakan bagian dari kompetisi yang sudah berjalan dengan berbagai aturan yang berlaku.
Dalam kaitannya dengan Piala Dunia FIFA U-20 yang akan digelar di dalam negeri, ia tahu Indonesia pun telah mengikuti aturan yang berlaku sebagai tuan rumah penyelenggaraan piala dunia ini. Artinya, Indonesia hanya memfasilitasi event tersebut.
"Kita tahu bahwa masing-masing federasi di dunia ini memiliki aturan-aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam kaitan ini kita tahu bahwa Indonesia telah berhasil memenangkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan dunia U-20," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.