Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Mission Commander" C130 Hercules dalam Operasi Kemanusiaan di Turkiye...

Kompas.com - 21/03/2023, 21:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mission Commander pesawat TNI Angkatan Udara (AU) C130 Hercules A-1326, Kolonel Pnb E Wisoko Aribowo mengungkapkan kendala yang dialami para personel satuan tugas selama operasi kemanusiaan di Turkiye.  Adapun misi kemanusiaan ini dilakukan setelah Turkiye dilanda musibah gempa bumi.

Saat para kru tiba, Wisoko mengatakan bahwa Turkiye sedang mengalami musim dingin.

“Kendala yang kami hadapi di sana, pertama situasi dan kondisi geografis Turkiye, di mana pada saat kami tiba itu pada saat musim dingin dengan suhu di bawah 0 derajat celsius,” ujar Wisoko usai mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: 33 Hari Emban Misi Kemanusiaan, 26 Personel Satgas Bantuan Gempa Turkiye Tiba di Tanah Air

Wisoko dan para personel kemudian berdiskusi dengan Angkatan Udara Turkiye agar bisa mengoperasikan C130 Hercules dengan lancar selama operasi kemanusiaan tersebut.

“Kami berdiskusi bagaimana mengoperasikan pesawat dengan cuaca dingin, yang tentunya mereka memiliki pengalaman yang lebih daripada kami,” kata Wisoko yang saat ini menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi (Waaspos) Koopsudnas TNI AU.

Dari situ, tercipta confident building dari para kru untuk melaksanakan misi kemanusiaan selama cuaca dingin.

“Kemudian di sana kami mendapatkan dukungan bantuan operasi, dukungan penerbangan, sehingga segala hambatan dan kendala bisa teratasi dan kami bisa melaksanakan misi dengan lancar,” kata Wisoko.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, Suga BTS Donasi Rp 1,1 Miliar untuk Korban Gempa Turkiye dan Suriah

Adapun pesawat C130 Hercules A-1326 yang diawaki 26 kru tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, pada Selasa ini, sekira pukul 12.55 WIB.

Para kru yang terdiri dari personel TNI AU, beberapa di antaranya prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), kemudian disambut Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya (Marsdya) Donny Ermawan Taufanto dan Wakil Kepala Staf AU Marsdya A Gustaf Brugman.

“Misi dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana,” ujar Donny menyambut para kru tersebut.

Setelah ini, pesawat C130 Hercules A-1326 itu akan dikembalikan ke “kandangnya”, Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Baca juga: Menteri PUPR Bakal Kirim Tim ke Turkiye, Pelajari Penyebab Kerusakan Gedung akibat Gempa

Selama mengemban misi kemanusiaan di Turkiye, pesawat C130 Hercules A-1326 tersebut membawa total 116 ton bantuan logistik ke beberapa wilayah terdampak gempa.

“Kita membawa 116 ton, selama kita beroperasi di Turkiye lebih kurang selama 33 hari di sana. Kemudian juga jam terbang yang digunakan 115 jam 40 menit sampai dengan kembali di sini,” kata Donny.

Selama di Turkiye, pesawat Hercules C-130 A-1326 berbasis di Lanud Militer Estimesgut, Ankara. Adapun pesawat Hercules tersebut tiba di Turkiye pada 12 Februari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com