Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 12:20 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung pelaksanaan kebijakan ekonomi biru dan menjadi agen pembangunan Kampung Nelayan Maju di Indonesia.

Adapun SDM unggul tersebut berasal dari peserta didik satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian KP dan yang telah mendapatkan pelatihan melalui unit kerja Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM).

Untuk mewudukan itu, Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, satuan pendidikan BRSDM akan merekrutmen 100 persen anak-anak nelayan. Ia berhadap hal ini bisa berjalan pada 2023.

"Nantinya, peserta didik ini akan menjadi agen pembangunan yang akan kembali lagi ke kampung mereka berasal untuk membangun kampungnya. Dengan demikian, kampung mereka akan menjadi kampung yang memiliki potensi ekonomi yang besar dan menjadi kampung nelayan maju,” ungkap Trenggono dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Trenggono dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BRSDM dengan mengusung tema SDM Unggul untuk Ekonomi Biru, di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Menteri KP Tinjau Langsung Kesiapan Tambak Udang Modern Terbesar di Indonesia

Untuk diketahui, Kampung Nelayan Maju merupakan program kerja Kementerian KP. Program ini digagas untuk mendukung transformasi kampung nelayan di Indonesia menjadi lebih bersih dan tertata.

Program Kampung Nelayan sendiri terdiri dari pemberian bantuan, pembangunan sarana prasana dan perbaikan infrastruktur, kegiatan pendampingan usaha, hingga pelatihan bagi para nelayan dan keluarganya, seperti pelatihan perbaikan alat tangkap dan membuat aneka ragam kerajinan tangan serta kuliner.

Melalui program tersebut, Menteri Trenggono berharap kampung nelayan bisa maju sehingga menjadi pusat ekonomi, baik di sektor perikanan maupun pariwisata pesisir.

Terkait program Kampung Nelayan, Kementerian KP sendiri memiliki lima kebijakan ekonomi biru untuk meningkatkan kualitas kampung nelayan di pesisir.

Baca juga: Kementerian KP Rilis Capaian Pengembangan SDM, BRSDM Pegang Peranan Penting

Adapun lima kebijakan tersebut meliputi perluasan kawasan konservasi, kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budi daya ramah lingkungan di pesisir, laut dan darat, pengelolaan dan pengawasan pesisir serta pulau-pulau kecil, dan penanganan sampah plastik di laut.

Lewat 5 kebijakan itu, Menteri Trenggono berharap seluruh kampung nelayan di masa yang akan datang menjadi kampung yang bersih dan punya potensi ekonomi besar.

“Kami ingin membuat modeling dulu dan tahun ini akan ada 10 titik yang dibangun untuk direplikasi di periode yang akan datang. Dengan demikian, dalam kurun waktu 10-15 tahun yang akan datang akan ada ribuan kampung nelayan yang sehat dan bersih,” katanya.

Sementara itu, Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta mengatakan, Kementerian KP saat ini memiliki sekitar 8.531 peserta didik yang tersebar di 18 satuan pendidikan yang tengah berproses menjadi Ocean Institut of Indonesia.

Baca juga: Kementerian KP Gelar Pelatihan Intensif untuk Latih Kemampuan Manajerial dan Teknis Pegawai

“Kegiatan pelatihan tahun ini menyasar 31.490 orang yang diharapkan dapat mendukung implementasi kebijakan ekonomi biru dan kampung nelayan maju,” ujar Nyoman.

Nyoman menjelaskan, pihaknya memiliki penyuluh perikanan yang selama ini menjadi garda terdepan mengawal kegiatan di daerah dengan jumlah 4.431 orang dan tersebar di 37 provinsi.

“Proses sertifikasi kompetensi SDM kelautan dan perikanan menjadi core bisnis BRSDM Kementerian KP dalam menghasilkan SDM kompeten,” ucap Nyoman.

Untuk mendukung kegiatan terintegrasi kampung perikanan, kata Nyoman, pihaknya siap mengembangkan balai pelatihan sebagai tempat berkumpul pelaku usaha, pengembangan kelompok atau koperasi, pelatihan tematik kelautan dan perikanan, pengembangan digitalisasi, sertifikasi dan pendampingan penyuluh perikanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Balas Cak Imin soal Indonesia Hancur kalau Anies Kalah, Airlangga: Menang-Kalah Hal Biasa

Balas Cak Imin soal Indonesia Hancur kalau Anies Kalah, Airlangga: Menang-Kalah Hal Biasa

Nasional
Tiba di Dubai, Jokowi Akan Hadiri Rangkaian COP 28

Tiba di Dubai, Jokowi Akan Hadiri Rangkaian COP 28

Nasional
TKN Gelar Rakornas di Jakarta Besok, Prabowo-Gibran Hadir

TKN Gelar Rakornas di Jakarta Besok, Prabowo-Gibran Hadir

Nasional
Muzani: Setelah 14 Februari 2024, Semua Kembali Jadi Saudara

Muzani: Setelah 14 Februari 2024, Semua Kembali Jadi Saudara

Nasional
Lagi, 2 Prajurit TNI Gugur Usai Diserang KKB di Nduga

Lagi, 2 Prajurit TNI Gugur Usai Diserang KKB di Nduga

Nasional
Ini Tema Debat Pilpres 2024, Ada Pajak Karbon hingga 'Post-COVID Society'

Ini Tema Debat Pilpres 2024, Ada Pajak Karbon hingga "Post-COVID Society"

Nasional
KPU: Debat Capres Digelar 3 Kali, Cawapres 2 Kali

KPU: Debat Capres Digelar 3 Kali, Cawapres 2 Kali

Nasional
Bahas Etika, Sudirman Said Bakal Bagikan Buku Karyanya ke Tiga Pasangan Capres-Cawapres

Bahas Etika, Sudirman Said Bakal Bagikan Buku Karyanya ke Tiga Pasangan Capres-Cawapres

Nasional
Prabowo-Gibran Belum Turun Kampanye, TKN Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas

Prabowo-Gibran Belum Turun Kampanye, TKN Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas

Nasional
Gandeng Baznas RI, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

Gandeng Baznas RI, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

Nasional
Nawawi Sebut KPK Monitor Anggaran Pemilu Senilai Rp 70,5 Triliun Lebih

Nawawi Sebut KPK Monitor Anggaran Pemilu Senilai Rp 70,5 Triliun Lebih

Nasional
Timnas Amin: Pak Prabowo Luar Biasa, Sudah Bisa Joget 'Gemoy'

Timnas Amin: Pak Prabowo Luar Biasa, Sudah Bisa Joget "Gemoy"

Nasional
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Berangkat Misi Kemanusiaan untuk Bantu Korban di Gaza

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Berangkat Misi Kemanusiaan untuk Bantu Korban di Gaza

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor, Sudirman Said Minta KPU Lebih Hati-hati

Data Pemilih Diduga Bocor, Sudirman Said Minta KPU Lebih Hati-hati

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Diduga Terima Gratifikasi dari Eks Menteri KKP Edhy Prabowo

Hakim Agung Gazalba Saleh Diduga Terima Gratifikasi dari Eks Menteri KKP Edhy Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com