Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Tingkatkan Kompetensi Pengajar KP lewat ToT Budi Daya Ikan

Kompas.com - 22/02/2023, 12:04 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus berupaya meningkatkan kompetensi dan kualitas tenaga pengajar satuan pendidikan KP dengan melaksanakan pembaharuan pengetahuan secara berkelanjutan.

 

Salah satu upaya yang dilakukan melalui training of trainer (ToT) Cara Budi Daya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) yang bertujuan untuk mencetak peserta didik yang handal dan menyukseskan program prioritas Kementerian KP.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mengatakan, pembekalan bagi guru dan dosen lingkup satuan pendidikan KP penting dilakukan.

Sebab, hal-hal yang berkaitan dengan CBIB dan CPIB berguna untuk mencetak lulusan yang berkualitas di bidang perikanan budi daya.

“BRSDM terus berkomitmen dalam mendukung implementasi strategi blue economy, salah satunya melalui penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, bermutu, serta handal dalam pelaksanaan perikanan budi daya agar segala potensi yang kami miliki dapat terlaksana secara optimal,” ujar Nyoman dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: SEAFDEC Ingin Kenalkan Program Prioritas Kementerian KP ke Negara-negara Asia Tenggara

Pembekalan kepada guru dan dosen ini, lanjut Nyoman, menjadi langkah awal dalam penyebarluasan informasi mengenai CBIB dan CPIB kepada para taruna/taruni.

“Para lulusan yang nantinya akan bekerja di dunia usaha maupun dunia industri diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai cara budi daya ikan yang baik dan benar,” jelas Nyoman.

Sebagai informasi, ToT terlaksana secara blended learning di Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi pada Minggu ketiga Februari 2023.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 73 tenaga pendidik, baik guru dan dosen dari satuan pendidikan di lingkup Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP).

Nantinya, pelatihan itu akan didampingi oleh tenaga pengajar dari Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya (DJPB). Selain itu, ToT ini ditujukan agar guru dan dapat menjadi fasilitator CBIB dan CPIB bagi para taruna.

Baca juga: Strategi Kementerian KP Amankan Sektor Perikanan dari Ancaman Resesi Global

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati menjelaskan bahwa tata cara budi daya ikan berkelanjutan perlu diterapkan oleh setiap pelaku usaha.

“Kegiatan pembenihan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan usaha budi daya perikanan,” ujar Lilly.

Ia menjelaskan, teknik pembenihan yang sesuai standar dan prosedur akan berguna dalam praktik perikanan budi daya yang berkelanjutan.

“Melalui penerapan CBIB dan CPIB, pembudidaya akan memperoleh berbagai manfaat, seperti efisiensi produksi, memperkecil kegagalan, dan meningkatkan daya saing serta kesempatan ekspor,” jelas Lilly.

Pihaknya juga menekankan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com