UPDATE 10 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 295 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.738.520

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19.

Pada Jumat (10/3/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 295 dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.738.520 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Lepas Ekspor Produk UMKM Medan, Wali Kota Bobby: Keterlambatan Akibat Covid-19 Harus Kita Kejar

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 154 kasus.

Kemudian, Jawa Barat 66 kasus, Jawa Timur 20 kasus, Banten 16 kasus, dan Jawa Tengah 12 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 96 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 3.203 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 196.

Baca juga: Wanti-wanti IDI di Era New Normal, Tetap Terapkan Hidup Sehat meski Penularan Covid-19 Mereda

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.574.373.

Di sisi lain, masih ada 3 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.944 orang.

Lalu, 1.155 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 19.424 dari 15.397 orang.

Berdasarkan pemeriksaan, 482 spesimen dari 295 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 115.598.261 spesimen dari 74.749.587 orang sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 1,92 persen. Sementara itu, angka positivity rate orang mingguan 26 Februari-4 Maret 2023 sebesar 1,40 persen.