Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunker ke Blora, Jokowi: Kita Perlu Cek Harga di Pasar Pelosok

Kompas.com - 10/03/2023, 11:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Mendenrejo yang berada di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (10/3/2023).

Presiden mengatakan, meskipun ada di daerah pelosok tetapi harus tetap diperiksa seperti apa kondisi harga pangan di pasar tersebut.

"Ya ini Pasar Mendenrejo, di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, ini termasuk pasar yang berada di pelosok," ujar Jokowi dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

"Sehingga kita perlu mengecek juga mengenai harga. Tadi saya lihat harganya baik," katanya.

Baca juga: Jokowi Singgung Lokasi Penyerahan Sertifikat di Blora Bikin Warga Kepanasan, Sampai Tanya ke Menteri dan Ganjar

Dia mencontohkan, di pasar itu, bawang merah dijual sekitar Rp 30.000 per kilogram.

Menurut Jokowi, harga tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan harga jual di berbagai pasar lainnya.

"Justru tadi bawang merah harganya hanya Rp 30.000. Yang lain-lain saya lihat kemarin Rp 38.000-40.000 di sini hanya Rp 30.000," lanjut Jokowi.

"Minyak juga saya lihat baik Rp 14.000 hingga Rp 15.000. Saya kira harga-harga masih pada kondisi yang baik di sini, meskipun berada di pelosok," jelasnya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Menden Blora, Jokowi: Kondisi Harga Baik, meskipun di Pelosok

Kepala Negara menjelaskan, selain mengecek harga, kunjungan kerja ke pasar kali ini juga dalam rangka memeriksa stok bahan pangan menjelang Ramadhan.

"Itu yang kita ingin cek itu. Kondisi stoknya ada tidak, suplainya ada tidak, harganya seperti apa," tutur Jokowi.

Dia menambahkan, secara fisik kondisi Pasar Mendenrejo masih baik. Akan tetapi, dia berencana meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono untuk melakukan pembangunan.

"Ya masih baik. Tapi enggak apa-apa, nanti saya perintah Menteri PU untuk dibangun," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

Nasional
Sejarah Hari Armada RI dan Terbentuknya Koarmada

Sejarah Hari Armada RI dan Terbentuknya Koarmada

Nasional
Sidang Praperadilan, Pihak Panji Gumilang Sebut Tak Ada Saksi atau Ahli Meringankan yang Diperiksa Polisi

Sidang Praperadilan, Pihak Panji Gumilang Sebut Tak Ada Saksi atau Ahli Meringankan yang Diperiksa Polisi

Nasional
Soal Rencana Pengalihan Anggaran Bansos, TKN Prabowo-Gibran: Itu Tidak Benar

Soal Rencana Pengalihan Anggaran Bansos, TKN Prabowo-Gibran: Itu Tidak Benar

Nasional
Langkah Nawawi Gantikan Firli Pimpin KPK Diprediksi Cukup Berat

Langkah Nawawi Gantikan Firli Pimpin KPK Diprediksi Cukup Berat

Nasional
Soal Perubahan Format Debat, TKN Sebut Siap Debat dengan Format Apapun

Soal Perubahan Format Debat, TKN Sebut Siap Debat dengan Format Apapun

Nasional
Usai Main Sepak Bola, Jokowi Ikut Menari Ja’i Bareng Masyarakat NTT

Usai Main Sepak Bola, Jokowi Ikut Menari Ja’i Bareng Masyarakat NTT

Nasional
Busyro Dorong UU Lama Diberlakukan Jika Ingin KPK Ditakuti Koruptor

Busyro Dorong UU Lama Diberlakukan Jika Ingin KPK Ditakuti Koruptor

Nasional
Kembali Singgung IKN, Anies: Anggaran Besar Digunakan untuk Kebutuhan Tak Urgen

Kembali Singgung IKN, Anies: Anggaran Besar Digunakan untuk Kebutuhan Tak Urgen

Nasional
Busyro Muqoddas Duga Pengusaha Hitam Ikut Andil dalam Pelemahan KPK

Busyro Muqoddas Duga Pengusaha Hitam Ikut Andil dalam Pelemahan KPK

Nasional
Pemberantasan Korupsi Melemah, Busyro Muqoddas: Sekarang KPK Sudah 'KW'

Pemberantasan Korupsi Melemah, Busyro Muqoddas: Sekarang KPK Sudah "KW"

Nasional
Busyro Muqoddas: KPK Sudah Dilumpuhkan di Era Presiden Jokowi

Busyro Muqoddas: KPK Sudah Dilumpuhkan di Era Presiden Jokowi

Nasional
Cak Imin: Pak Jokowi Judulnya Benar soal Distribusi Lahan, tetapi Praktiknya Salah

Cak Imin: Pak Jokowi Judulnya Benar soal Distribusi Lahan, tetapi Praktiknya Salah

Nasional
Ditanya Bagaimana jika Dikritik, Ganjar: Jangan Baperan

Ditanya Bagaimana jika Dikritik, Ganjar: Jangan Baperan

Nasional
Gibran Ngaku Sudah Bersiap untuk Debat Perdana, Akan Terima Masukan Masyarakat

Gibran Ngaku Sudah Bersiap untuk Debat Perdana, Akan Terima Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com