Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsda Wahyu Hidayat, Pencetak Rekor di Paspampres yang Kini Pimpin Kopasgat TNI AU

Kompas.com - 07/03/2023, 08:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsekal Muda (Marsda) TNI Wahyu Hidayat resmi menjabat sebagai Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI Angkatan Udara (AU).

Kepala Staf AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memimpin langsung sertijab Dankopasgat di Mako Kopasgat, Bandung, Senin (6/3/2023).

Jabatan Dankopasgat diserahterimakan dari Marsda TNI Taspin Hasan kepada Wahyu.??Taspin kini menjabat sebagai Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan (Ekkudag) Panglima TNI.

Baca juga: Saat Wapres Maruf Amin Jajal Mobil Paspampres...

Sementara Wahyu sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) per Juni 2022.

Saat itu, pengangkatan Wahyu menjadi Danpaspampres mencetak rekor baru.

“Karena baru pertama kali ini Danpaspampres dijabat oleh perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara,” tulis rilis dari laman Kopasgat TNI AU.

Wahyu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari Korps Kopasgat.

Baca juga: VIK Paspampres, Kisah Para Perisai Hidup

Selama meniti kariernya di pasukan elite TNI AU, Wahyu Hidayat Sudjatmiko, demikian nama lengkapnya, telah menduduki jabatan strategis, di antaranya menjadi Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006.

Wahyu pernah menjabat senagai Komandan Skadron Udara Karbol I Wingkar AAU pada 2008, lalu Danden 3 Grup A Paspampres dua tahun kemudian.

Ia juga pernah menjabat sebagai Wadan Grup A Paspampres dan Komandan Grup C Paspampres sebelum menjadi Asops Korpaskhas (2014–2015).

Kemudian, Komandan Pusdiklat Paskhas (2015–2016), Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), Asren Korpaskhas (2018–2021), sebelum berganti menjadi Kopasgat, dan Wakil Komandan Paspampres (2021–2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com