Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tutup Pintu untuk Sandi Jadi Cawapres Anies pada Pemilu 2024

Kompas.com - 06/03/2023, 13:37 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief menolak wacana untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Alasannya, Sandi bukan merupakan figur yang merepresentasikan perubahan.

“Agak sulit diterima akal sehat Pak Sandiaga Uno masuk dalam tokoh perubahan,” ujar Andi pada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Demokrat Tak Sepakat Dengan Wacana Duet Anies-Sandi untuk Pilpres 2024

Menurut Andi, Sandi merupakan bagian dari pemerintah saat ini. Maka, Sandiaga dianggap tak mempunyai semangat perubahan.

Ia menyatakan, Demokrat terbuka menerima usulan siapa pun figur cawapres yang diusulkan, tapi harus memiliki semangat perubahan.

“Bagi Partai Demokrat sebetulnya siapa saja yang pro perubahan berpeluang untuk menjadi cawapres. Kalau Pak Sandiaga Uno kan bukan tokoh perubahan, tapi tokoh kolaborator kan,” papar dia.

Ia menuturkan, Demokrat ingin pasangan calon (paslon) capres-cawapres yang diusungnya menang dalam Pilpres 2024.

Sandi, lanjut dia, tidak diperhitungkan sebagai figur yang membawa keberhasilan tersebut.

“Prinsipnya, kita mau menang dengan elektabilitas, yang kedua, tokohnya harus tokoh perubahan. Kita tidak ingin memilih tokoh kolaborator,” ujar dia.

Baca juga: Gerindra Yakin Sandiaga Konsultasi ke Prabowo Dulu soal Peluang Anies-Sandi pada Pilpres 2024

Diketahui Sandi mengaku bakal mengikuti keputusan parpol soal pengusungan capres-cawapres.

Ia juga mengklaim terus membuka diri dengan berbagai pihak, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuka peluang untuk mengusung Anies-Sandi.

Akhir pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengungkapkan telah menjalankan sejumlah kegiatan bersama kader PKS.

Adapun saat ini Demokrat tengah menjajaki pembentukan Koalisi Perubahan bersama PKS, dan Partai Nasdem.

Meski ketiga parpol telah memberikan dukungan pada Anies untuk maju dalam Pilpres 2024, namun hingga saat ini koalisi tak kunjung dideklarasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com