Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Stadion GBK Buka Suara Terkait Ditundanya Laga Persija vs Persib

Kompas.com - 04/03/2023, 06:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Rakhmadi Afif Kusumo, menjelaskan alasan laga sepak bola Liga 1 antara klub Persija melawan Persib yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Maret 2023 di Stadion Utama GBK (SUGBK) ditunda.

Menurut dia, ada sistem reservasi sebelum melakukan kegiatan di SUGBK.

"Jadi kegiatan di SUGBK itu ada sistem e-booking, ada reservasi. Kami mengutamakan juga yang orang-orang atau event yang sudah memiliki jadwal yang matang dan pasti," ujar Rakhmadi di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Rakhmadi melanjutkan, beberapa kegiatan besar di SUGBK dilaporkan kepada federasi sepak bola dunia (FIFA). Utamanya untuk kegiatan pertandingan sepak bola.

Baca juga: Pertandingan Persija Vs Persib di GBK Ditunda karena Ada Konser Blackpink

"Sebenarnya, FIFA tidak melarang secara gamblang bahwa kita tidak boleh menggunakannya. Dan untuk kegiatan-kegiatan besar kami akan selesaikan," ungkapnya.

"Pasca 11-12 (Maret), setelah itu tidak ada kegiatan lagi sehingga (SUGBK) benar-benar digunakan persiapan U-20," lanjut Rakhmadi.

Dia kemudian mengungkapkan, panitia penyelenggara laga pertandingan Persija versus Persib memasukkan izin penggunaan SUGBK di waktu akhir.

Padahal, saat itu pengelola sudah menutup jadawal kegiatan di SUGBK.

Sehingga jika laga dipaksakan dikhawatirkan tidak akan prima dari sisi keamanan.

Baca juga: Fungsi Komersial GBK di Balik Penundaan Laga Persija Vs Persib

"Oleh karenanya kami juga bersama-sama kepolisian baik dari Polda juga tidak dalam asesmen tidak baik kalau kita paksakan," ungkap Rakhmadi.

"Sehingga kami sudah tolak untuk kegiatan Persija-Persib. Jika memungkinkan, di kemudian hari setelah U-20 kita bisa adakan kembali untuk kegiatan olahraga bola," tambahnya.

Diberitakan, pertandingan sepak bola Liga 1 antara klub Persija melawan Persib yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Maret 2023 di SUGBK resmi ditunda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa pertandingan tersebut sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Main 4 Maret Lawan Persib, Persija Baru Booking Stadion GBK 27 Februari

Namun, pertandingan yang mempertemukan dua klub sepak bola itu ditunda karena stadion hendak digunakan untuk pertunjukan konser grup musik asal Korea Selatan Blackpink.

"Resmi ditunda, informasi yang kami dapatkan karena Stadion Utama GBK hendak digunakan untuk pertunjukan musik Blackpink," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (2/3/2023).

Pihak panitia penyelenggara konser musik pun sudah mulai membangun panggung yang nantinya digunakan untuk pertunjukan.

Menurut Trunoyudo, informasi mengenai jadwal pertandingan Persija melawan Persib akan disampaikan lebih lanjut okeh pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Mereka sudah mulai membangun panggung. Untuk surat penundaan sesuai surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)," kata Trunoyudo.

Berdasarkan surat keputusan resmi PT LIB tertanggal 1 Maret 2023, tertulis bahwa "Status pertandingan kompetisi BRI Liga 1-2022/2023 NP. 249 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2023 pukul 15.00 WIB ditunda dan akan dijadwalkan kembali".

Baca juga: Persija Vs Persib Ditunda: Kata Luis Milla Kurang Fair

Pertandingan tersebut sempat direncanakan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Namun, klub Persija tidak mendapatkan izin penggunaan stadion dari pihak keamanan setempat.

"Terhadap jadwal pertandingan yang baru akan disampaikan oleh LIB selanjutnya melalui surat terpisah,” tulis pihak LIB dalam surat keputusannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com