JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 yang sedang menggelar Operasi Garda Indosin-23 berhasil menyelamatkan kapal patroli Malaysia beserta awak di Perairan Pulau Nipa, Kepulauan Riau, Rabu (1/3/2023).
Boat patroli Departemen Perikanan Malaysia (PL 87) itu dilaporkan hilang kontak saat bergerak dari Tanjung Pengelih kembali ke Tanjung Sedili Base, Malaysia, pada Selasa (28/2/2023) sekira pukul 12.30 WIB akibat cuaca buruk.
Kapal itu diawaki empat orang dan dipimpin oleh OC Pn Fatimah Bt Razak.
Baca juga: 2 Nelayan Ditangkap Kapal Patroli Malaysia, Sudah Sepekan Ditahan
Kemudian, pada Rabu ini, sekira pukul 12.04 WIB, KRI Sigalu-857 memperoleh informasi perihal hilangnya kapal PL 87 itu.
Berdasarkan informasi dari Singapore Police Coast Guard (SPCG), keberadaan PL 87 terdeteksi di Perairan Tuas arah barat. KRI Sigalu-857 kemudian bergerak menuju lokasi.
Namun, kabar terbaru yang disampaikan Kepolisian Diraja Malaysia bahwa kapal itu hilang di sekitar Pulau Nipa.
“Pada pukul 12.14 WIB, KRI Sigalu-857 berhasil menemukan boat patroli Malaysia dan langsung mengevakuasi para penumpang serta membawa boat ke lokasi aman di sekitar barat Pulau Kepala Jerih,” demikian isi siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Rabu petang.
PL 87 mengalami kerusakan pada bagian baterai, sehingga mesin tidak dapat hidup.
Baca juga: Ditinggal Nahkoda, Kapal Malaysia Berisi ABK Terapung di Karimun
Akibat cuaca buruk yang terjadi, kapal tersebut terombang-ambing dan semakin terbawa arus memasuki wilayah Perairan Indonesia.
Saat ini, prajurit TNI AL KRI Sigalu-857 terus membantu memperbaiki kerusakan dengan mengisi daya baterai kapal PL 87.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.