Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 22/02/2023, 20:25 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan senilai Rp 374.269.930 yang dihimpun melalui kitabisa.com kepada enam penerima manfaat dengan berbagai penyakit berat maupun langka di Sentra Wyata Guna Bandung, Selasa (21/2/2022).

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para donatur (yang telah berdonasi melalui kitabisa.com) dan para orang orang baik yang memberikan sumbangsihnya untuk anak-anak kami. Utamanya, anak-anak yang saat ini menderita berbagai macam penyakit," ucap wanita yang akrab disapa Risma itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: 9 Penyebab Penyakit Asma Anak yang Jarang Disadari

Ia berharap, bantuan yang diberikan melalui kitabisa.com dapat membantu para penyintas penyakit berat atau langka untuk membiayai operasional pengobatan.

Tak hanya itu, bantuan tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan obat - obatan para penerima yang tidak dibiayai oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Kalau pengobatan sudah dari BPJS Kesehatan. Kalau untuk kebutuhan sehari-hari itu bisa digunakan uang dari kitabisa.com. Kami juga membantu kebutuhan untuk nutrisi dan pangan karena rata-rata mereka kurang mampu", kata Risma.

Selain itu, lanjut dia, Kemensos juga membantu memberikan fasilitas pengantaran ke rumah sakit (rs), tempat untuk menginap, hingga fasilitas kehidupan jika penerima bantuan harus dirawat atau dirujuk ke rs di luar daerah tempat mereka tinggal.

Tak hanya menyerahkan bantuan dari kitabisa.com, Kemensos juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa nutrisi, mainan anak rekreatif dan edukatif, perlengkapan sekolah, serta bantuan kewirausahaan.

Baca juga: Menengok Lebih Jauh Mukaab, Bangunan Menyerupai Kabah yang Penuh Fasilitas Modern

Tidak ada prosedur rumit

Pada kesempatan tersebut, Risma mengungkapkan bahwa tidak ada prosedur yang rumit untuk mendapat bantuan dari Kemensos.

"Ini tidak pakai prosedur. Langsung kami tangkap begitu ada teman-teman media muat, lalu kami datang ke sana tidak pakai prosedur apa-apa. Kemudian, saya minta bantuan dari kitabisa.com karena ada (penyakit) yang tidak bisa di-cover dari BPJS Kesehatan,” ucap Risma.

Terkait penyerahan bantuan, Risma sendiri didampingi oleh Hospital Coordinator Wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Restu Rahayu.

Sebagai perwakilan dari kitabisa.com, Restu mengungkapkan bahwa nilai bantuan yang diterima oleh penerima berbeda-beda nominalnya.

"Kalau untuk bantuan itu beda-beda tiap orang, tapi untuk pasien sendiri minimal Rp 70 juta. Kalau untuk total sudah sangat banyak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com