Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Ummat Siapkan "Bus" untuk Antar Anies ke Istana

Kompas.com - 14/02/2023, 16:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan, pihaknya siap mengantarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden pada Pemilu 2024.

Hal tersebut Ridho sampaikan dalam pidato politiknya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Anies Langsung Peluk Amien Rais Saat Tiba di Rakernas Partai Ummat, Diteriaki Presiden

Ridho awalnya menyinggung tanggal hari ini, yakni 14 Februari 2023, yang artinya satu tahun lagi pemungutan suara Pemilu 2024. Dia pun mendoakan Anies bisa menjadi presiden pada 2024.

"Mungkin satu tahun lagi, insya Allah di hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti, nama Pak Anies akan terpilih menjadi Presiden RI. Segala yang baik-baik, untuk negeri ini selalu kita doakan, selalu kita amini," ujar Ridho.

Ridho kemudian berseloroh tidak perlu lagi memperkenalkan Anies yang sedang duduk bersamanya di panggung. Sebab, semua orang pasti sudah kenal dengan sosok Anies Baswedan.

Baca juga: Anies-Gatot Nurmantyo Akan Hadiri Rakernas Partai Ummat, Diklaim Punya Garis Perjuangan yang Sama

Kemudian, Ridho menganalogikan bahwa Partai Ummat adalah sebuah bus baru yang mesinnya sudah panas. Karena itu, bus ini sudah siap mengantar Anies ke Istana.

"Jadi, presidential threshold 20 persen kalau kita analogikan seperti tiket bus, yang naik bus beserta busnya, armadanya, artinya untuk menuju Istana untuk tiket bus tersebut, dan juga kita butuh kendaraannya yang akan mengantarkan ke Istana," tuturnya.

Sementara itu, Ridho menyinggung bahwa 'bus' dari partai lain, mesinnya terakhir menyala pada Pemilu 2024. Ini berbeda dengan Partai Ummat yang mesinnya sudah menyala sejak 2021.

"Tapi kita perlu tahu bahwa bus pun untuk mengantar ke Istana tersebut itu terakhir dihidupkan mesinnya adalah 2019. Jadi ini insya Allah Partai Ummat kalau belum dapat izin untuk memberi tiket bus tersebut, tapi ini mesin baru. Mesin pejuang-pejuang Partai Ummat ini baru 2021, Pak Anies," sambung Ridho disambut tepuk tangan kader.

Baca juga: Anies Diundang ke Rakernas Partai Ummat sebagai Bakal Capres, Nasdem Tak Masalah

Untuk itu, Ridho menawarkan kepada Anies menggunakan 'bus' Partai Ummat yang sudah panas ini untuk mengantarnya ke Istana.

"Ini insya Allah bus yang siap dipakai, dan mesin yang sudah hidup bisa mengantarkan Pak Anies menuju ke Istana, insya Allah," imbuhnya.

Sebagai informasi, Anies diklaim telah mendapat tiket untuk maju sebagai Capres 2024, setelah mendapat dukungan dari Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Sementara itu, di Partai Ummat, Anies menjadi satu dari tiga bakal capres yang akan diusung untuk Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com