Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Nilai Istrinya Punya Kapasitas Jadi Pemimpin Bandung

Kompas.com - 08/02/2023, 20:00 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil menilai istrinya, Atalia Praratya punya kapasitas untuk menjadi calon wali kota Bandung.

Menurutnya, Atalia punya modal kepemimpinan karena berpengalaman di banyak organisasi.

“Apakah Ibu Atalia punya kapasitas? Punya. Organisasinya saja lebih dari 10, gelarnya saja doktor, kebetulan istri Ridwan Kamil, kan begitu,” ujar Emil ditemui di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Direstui Ridwan Kamil, Atalia Belum Mau Masuk Partai: Saya Cocoknya Pendukung Suami

Selain itu, Emil mengeklaim, Atalia memiliki survei elektabilitas yang cukup tinggi untuk menjadi calon pemimpin Kota Bandung.

“Ada juga kapasitasnya bagus, tapi surveinya jelek. Lah dia surveinya bagus. Sudah survei bagus, kapasitasnya ada di luar sebagai istri saya,” paparnya.

Namun demikian, Emil mengaku tak memaksa Atalia untuk mengikuti langkahnya terjun di bidang politik. Ia pun membebaskan istrinya untuk memilih langkahnya sendiri ke depan.

“Masalah nanti maju tidaknya, bukan sekarang. Kalau ditanya sekarang, ya kalau ada ketertarikan, sebagai suami saya dukung,” ucap dia.

“Tapi bahwa akan jadi tidaknya, belum tentu. Nanti kita putuskan di detik terakhir,” ujarnya.

Baca juga: Direstui Ridwan Kamil, Atalia Praratya Masih Pertimbangkan Gabung Golkar

Sebelumnya, Atalia mengaku mendapatkan dukungan dari Emil jika ingin berkecimpung di dunia politik.

Namun demikian, ia belum menentukan apakah bakal bergabung dengan Partai Golkar, seperti Emil, atau tidak.

Sementara itu, Atalia menyampaikan masih nyaman menjalani aktivitasnya di bidang sosial.

"Saya merasa bahwa saya ini cocoknya untuk saat ini adalah sebagai pendukung suami," ungkap Atalia dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (31/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com