JAKARTA, KOMPAS.com - Simpatisan Joko Widodo menggelar "Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia" di Sleman, Yogyakarta, 28 Januari 2023.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperoleh suara paling tinggi sebagai calon presiden yang dipilih peserta Musra Yogyakarta melalui e-voting. Ia memperoleh 1.074 dari 3.557 suara.
"Di Yogyakarta hasilnya mengajukan kami. Nomor 1, Prabowo menggeser Ganjar Pranowo," kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers, Rabu (1/2/2023).
"Prabowo menghimpun kekuatan dengan 30,19 persen suara memenangkan Musra di Yogyakarta, disusul dengan Ganjar 25,5 persen. Di bawah Pak Ganjar ada Airlangga Hartarto dengan 20,16 persen," ujar dia.
Baca juga: Hasil Musra Kalsel: Mahfud MD, Moeldoko, dan Sandiaga Uno Jadi Figur Cawapres Favorit
Sementara itu, pada bursa cawapres versi Musra Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD keluar sebagai penghimpun suara terbanyak.
"Menempati posisi nomor 1 adalah Mahfud MD dengan 21,79 persen, menempel dengan sangat ketat Moeldoko di 21,42 persen, dan Ridwan Kamil 10,12 persen jauh sekali," kata Andi.
Berikut nama-nama capres-cawapres versi Musra Yogyakarta:
Calon presiden
1. Prabowo Subianto 1074 (suara) 30,19 persen
2. Ganjar Pranowo 907 (suara) 25,50 persen
3. Airlangga Hartarto 717 (suara) 20,16 persen
4. Mahfud MD 273 (suara) 7,68 persen
5. Sri Sultan Hamengkubuwono (suara) 191 5,37 persen
Baca juga: Musra: Sudah Digelar di 13 Provinsi, Nama Ganjar Pranowo Unggul di 4 Provinsi
6. Moeldoko 172 (suara) 4,84 persen
7. Anies Baswedan 64 (suara) 1,80 persen
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.