Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Sebut Tempat Balap F1 Powerboat Toba Lebih Baik daripada yang Lain, tapi...

Kompas.com - 31/01/2023, 17:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Indonesia rencananya menyelenggarakan balapan F1 H20 atau PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara.

Akan tetapi, diungkapkannya bahwa penyelenggaraan yang rencananya digelar pada 24-26 Februari 2023 itu tengah mengalami kesulitan.

"Ada kesulitan kita, ada tentang akomodasi karena akan banyak orang datang ke Danau Toba. Ini mungkin untuk tahun-tahun berikutnya menjadi perhatian kita, terutama teman-teman yang berasal dari Sumatera Utara," kata Zainudin dalam rapat kerja Komisi X DPR, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Dukung F1 H2O Danau Toba, BUMN InJourney Siapkan 1.300 Kamar

Kendati demikian, Zainudin mengeklaim balapan yang bakal digelar di Danau Toba ini amat menyenangkan.

Dirinya menyatakan, pembalap tidak merasakan kepanasan karena hawa sejuk di kawasan Danau Toba.

"Saya perlu gambarkan bahwa tempat balapnya ini lebih baik dari tempat lain karena saya mewakili pemerintah Indonesia melakukan serah terima dari Uni Emirat Arab, seri terakhir itu saya merasakan bagaimana suasananya," jelas dia.

"Tetapi kalau membalap di Danau Toba, itu suasana sejuk enak dan lain sebagainya," klaim Zainudin.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia juga sudah melakukan teken kontrak menjadi tuan rumah penyelenggaraan F1 H20.

"Kita mendapatkan kepercayaan dari federasi internasional untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan F1 dan konon kabarnya ini kontraknya 5 tahun," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah F1 Powerboat, Danau Toba Kian Mendunia

Selain itu, ajang balapan ini bakal digelar di air. Adapun balapan ini bakal diikuti oleh 20 peserta.

Kemudian, Zainudin mengaku semua pihak tak perlu khawatir penyelenggaraan ini memakan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Ini tidak ada APBN satu rupiah pun, karena ini dikerjakan oleh Injourney, Injourney ini adalah BUMN yang khusus ditugaskan untuk urusan-urusan seperti ini," klaim Zainudin.

Sebagai informasi, Indonesia menerima keketuaan ajang balap perahu super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) dari Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (16/12/2022).

Zainudin Amali, secara langsung menerima keketuaan F1H2O dari Persatuan Emirat Arab yang diwakili oleh Chairman of Sharjah Commerce and Tourism Development Authority Negara Bagian Sharjah, Mr. Khalid Al-Midfa.

Baca juga: Luhut Targetkan Pembangunan Arena F1H2O Rampung 22 Februari 2023

Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Toba, Poltak Sitorus.

Menpora Amali mengungkapkan bahwa ajang ini rencananya akan diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023 mendatang.

"FIH2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F2H2O,” ujar Menpora Amali dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Kejuaraan ini merupakan kelas tertinggi dalam perlombaan Powerboat yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com