JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang komentar jaksa senior soal jaksa yang tahan tangis saat membacakan tuntutan Richard Eliezer atau Bharada E menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Minggu (29/1/2023).
Selain itu, artikel mengenai PDI Perjuangan yang menyoroti Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di tengah isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju juga menjadi terpopuler.
Kemudian, artikel tentang komentar pengamat soal hasil pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo juga menarik minat pembaca.
Berikut ulasan selengkapnya.
Jaksa senior Jasman Mangandar Pandjaitan menyindir jaksa penuntut umum (JPU) yang menahan tangis saat membacakan tuntutan hukuman 12 tahun penjara terhadap terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Pria yang pernah menjabat Plt Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut mengatakan hal tersebut tidak biasa dilakukan oleh jaksa yang bertugas.
"Enggak (biasa). Itu menunjukkan jaksa seperti ini, jaksa apa... Di percintaan yang seperti itu. Masa... Jaksa itu (harusnya) berintegritas, profesional, berani," ujar Djasman dalam program Rosi, seperti dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV pada Minggu (29/1/2023).
Baca selengkapnya: Jaksa yang Tahan Tangis Bacakan Tuntutan Bharada E Disindir Seniornya: Kenapa Tidak Mundur Saja..
Wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju telah muncul sejak penghujung 2022. Narasi yang berkembang, bongkar pasang Kabinet Indonesia Maju bakal menyasar tiga menteri yang merupakan kader Partai Nasdem.
Saat ini tiga kader Nasdem yang menjabat sebagai menteri adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Posisi Syahrul diduga terancam. Apalagi Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerjanya dan Siti Nurbaya Bakar.
Baca selengkapnya: PDI-P Sorot Mentan Syahrul Yasin Limpo di Tengah Isu Reshuffle Kabinet Jokowi...
Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang hingga saat ini belum diungkapkan kepada publik.
Menurutnya, diduga masih ada hal yang belum mencapai titik temu di antara keduanya.
"Pertemuan kemarin itu sampai hari ini belum diumumkan internalnya. Nah ini ada apa ? Apakah memang ada hal yang sampai sekarang belum ada titik temunya atau ada hal yang tidak sesuai keinginan Nasdem?" ujar Pangi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
"Atau memang akan ada keputusan soal Rabu Pon itu (reshuffle). Artinya pertemuan itu kemungkinan tak menguntungkan buat Nasdem," ungkapnya.
Baca selengkapnya: Hasil Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Belum Disampaikan ke Publik, Pengamat: Tak Sesuai Keinginan Nasdem?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.