Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerahkan 4 Plant, WSBP Rampungkan Suplai Beton Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi II

Kompas.com - 27/01/2023, 17:23 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Director of Operations PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Sugiharto mengungkapkan, pihaknya akan segera merampungkan suplai beton untuk proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II ruas Cigombong–Cibadak Jembatan Utama sepanjang 11,9 kilometer (km).

“Ini merupakan kontribusi kami dalam menyuplai jalan tol yang termasuk dalam rangkaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Komitmen WSBP dalam menyelesaikan proyek tersebut, lanjut Sugiharto, dibuktikan dengan pengerahan empat plant milik perusahaan. Empat plant ini terdiri dari satu plant di Bojonegoro dan tiga plant di kawasan Jawa Barat (Jabar), yakni Karawang, Subang, dan Sadang.

Ia menyatakan, pihaknya akan mengoptimalkan empat plant tersebut agar mampu memproduksi dan menyuplai produk spun pile atau tiang pancang berdiameter 600 milimeter (mm), full slab, dan PCI Girder atau balok penyangga dengan bentuk I.

Baca juga: Potongan Balok Es Besar dari Atap Gua Beku Argentina Jatuh Menimpa Turis, Korban Tewas di Tempat

Adapun untuk produk readymix, kata Sugiharto, akan disuplai dari Batching Plant (BP) terdekat, yaitu BP Parung Kuda dan BP Cigombong.

“Hingga saat ini progress suplai produk precast sudah mencapai 100 persen dan readymix sebesar 97,77 persen untuk Bocimi Seksi II,” imbuhnya.

Sugiharto menjelaskan bahwa WSBP telah menyuplai produk untuk Bocimi Seksi II sejak 2018 dan ditargetkan selesai pada triwulan I-2023.

Dengan produk precast dan readymix WSBP, ia meyakini, hasil pembangunan jalan tol memiliki kualitas yang menjamin kenyamanan pengguna untuk jangka panjang. Pasalnya, produk ini terbukti kokoh dan bermutu tinggi.

“Kami selalu berkomitmen untuk menyuplai produk precast yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan tentunya pengiriman produk tepat waktu,” ujarnya.

Baca juga: Rekomendasi Produk Barenbliss untuk Riasan Mata Indah dan Tahan Lama

Proses pembangunan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).DOK. Humas PT WSBP Proses pembangunan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Setelah Bocimi Seksi II selesai, Sugiharto mengatakan bahwa WSBP akan memulai suplai untuk Bocimi Seksi III sepanjang 13,7 km.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, WSBP akan menyuplai produk precast spun pile, PCI Girder, full slab, corrugated concrete sheet pile (CCSP) dari Plant Sadang, Plant Karawang, dan readymix dari BP Bocimi.

“Untuk proses suplai akan dimulai pada 2023 dan ditargetkan selesai pada 2024,” kata Sugiharto.

Setelah tol tersebut rampung, ia berharap, dapat menghemat waktu perjalanan, mendorong lebih cepat laju pengiriman logistik serta pariwisata di wilayah Bogor, Ciawi, Sukabumi, dan sekitarnya.

Selain itu, pembangunan tol tersebut diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.

Baca juga: PPKM Level 1 Berlaku di Tangsel, Pemkot Berharap Perekonomian Masyarakat Bisa Kembali Pulih

Sebagai informasi, WSBP sebelumnya telah menyelesaikan suplai untuk Proyek Bocimi Seksi I Ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km pada 2019.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com