Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peluang Ridwan Kamil Maju Cawapres 2024, Golkar: Politik RK Itu Tahu Diri

Kompas.com - 19/01/2023, 13:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ridwan Kamil menganut politik tahu diri.

Hal tersebut Ace sampaikan saat menjawab pertanyaan mengenai peluang majunya Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Golkar.

"Pak RK sampaikan beliau politiknya 'tahu diri'. Saya kira beliau akan tunduk kepada apa yang jadi perintah partai," ujar Ace saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).

Ace kemudian menjelaskan bahwa tahu diri yang dimaksud bukan berarti Ridwan Kamil merasa tidak berkapasitas maju sebagai cawapres.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Akan Narasikan Airlangga Capres ke Mana-mana

Akan tetapi, tahu diri yang dimaksud adalah berkaitan dengan fatsun atau kepatuhan kepada partai.

"Bukan soal tidak berkapasitas. Ini kan soal fatsun kebijakan partai," kata Ace.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil (kanan) resmi diumumkan sebagai kader Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil (kanan) resmi diumumkan sebagai kader Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).

Kemudian, Ace mengingatkan bahwa munas dan rapimnas Golkar memutuskan untuk mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres).

Ridwan Kamil, kata Ace, sudah menunjukkan komitmennya untuk mengikuti dan loyal terhadap keputusan tersebut.

"Serta, beliau berkomitmen mensosialisasikan dan menggaungkan kemenangan Pak Airlangga dan Golkar dalam Pemilu 2024 nanti," ujar Ace.

Baca juga: Ini 4 Alasan Ridwan Kamil Gabung Golkar

Sebagai informasi, nama Ridwan Kamil kerap muncul dalam tiga besar cawapres dengan elektabilitas tertinggi di sejumlah lembaga survei.

Diproyeksikan maju Gubernur Jabar lagi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pengurus baru Golkar, Ridwan Kamil atau Kang Emil, berpeluang besar menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar) lagi.

Ridwan Kamil memang masih menjabat sebagai Gubernur Jabar saat ini. Tetapi, masa jabatannya akan habis tahun ini.

"Saya kira sebetulnya peluang besar Pak Emil untuk posisi jabatan berikutnya Gubernur Jabar. Saya kira proyeksi ke depan paling visible, yang paling besar peluang kembali menjadi cagub," ujar Doli saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).

Doli mengatakan, Kang Emil baru satu kali menjabat sebagai gubernur. Sehingga, masih bisa maju lagi sebagai gubernur untuk periode kedua.

Selain itu, berdasarkan survei yang dilakukan Golkar, Ridwan Kamil masih menjadi yang paling populer di Jabar.

"Beliau populer di Jabar. Populer itu bisa banyak hal, karena figur sudah dikenal. Kedua, karena sebagai gubernur dianggap cukup berhasil," kata Doli.

Baca juga: Golkar Proyeksikan Ridwan Kamil Jadi Gubernur Jawa Barat Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com