Selain itu, ia juga melihat terjadi kepadatan di Bali jika Bandara Bali Utara terealisasikan.
"Di Ngurah Rai iya, di Buleleng iya, enggak sumpek itu rakyat Bali yang datang orang asing semua?" kata Megawati.
Ia lantas mengungkapkan sudah memikirkan alternatifnya. Misalnya, mereka yang hendak ke Bali bisa turun di Banyuwangi atau di Surabaya.
"Kenapa? itu memberi orang untuk bisa di tiga tempat. Dari Surabaya dia nginap, dari Banyuwangi lanjut nyebrang ke Gilimanuk, ini bisa terus," ujar Megawati.
Atas hal itu, Megawati wajar jika dirinya merasa marah kalau yang tidak diuntungkan atas pembangunan adalah rakyat.
"Ibu Mega ngamuk, Iya lah, rakyatnya yang mau dibantu atau, sorry, orang-orang kayanya? Banyak orang Bali pintar lho,” kata Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.
Baca juga: Libatkan BUMN China, Konstruksi Bandara Bali Utara Rampung Tahun 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.