Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Shoecial Moevement 2023, Gerakan Membagikan 1.000 Sepatu untuk Penyintas Gempa Cianjur

Kompas.com - 13/01/2023, 19:43 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa kembali menggelar kegiatan tahunan Shoecial Movement 2023.

Berbeda dari penyelenggaraan sebelum-sebelumnya, tahun ini Shoecial Movement didedikasikan untuk para penyintas gempa Cianjur, khususnya anak-anak yang terdampak.

Pada Shoecial Movement kali ini, sebanyak 1.000 pasang sepatu akan didistribusikan.

Perwakilan dari Tim Awareness Humanesia Dompet Dhuafa Hasairi Arnas mengatakan, Shoecial Movement adalah gerakan kemanusiaan Dompet Dhuafa yang diinisiasi dari tahun ke tahun.

“Kami membagikan school kit kepada anak-anak yang membutuhkan, terutama kepada yang tertimpa musibah di Cianjur. Mereka sangat membutuhkan peralatan sekolah untuk menunjang kegiatan belajar," katanya dalam siaran pers, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Lewat Sekolah Ceria, Dompet Dhuafa Bantu Pulihkan Semangat Guru di Cianjur

Melalui Shoecial Movement, Dompet Dhuafa turut mendukung dan membantu anak-anak Cianjur agar mereka lebih semangat belajar dengan perlengkapan sekolah yang layak dan memadai.

Selain untuk mengembalikan semangat anak-anak, Shoecial Movement kali ini juga untuk menghibur anak-anak.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menghias satu unit mobil dengan pita besar berwarna hijau bak sebuah kado untuk mereka.

Meski gempa meluluhlantakkan sekolah, hal ini tidak menjadi penghalang dan penghambat anak-anak untuk menuntut ilmu.

Dengan sekolah darurat yang hanya dengan beralaskan tikar dan berlangitkan terpal, anak-anak tetap belajar dengan perlengkapan sekolah seadanya, tanpa seragam, alat tulis lengkap, bahkan sepatu sebagai pelindung. Sebab, semuanya lenyap oleh reruntuhan gempa.

Baca juga: Kisah Relawan Bencana Dompet Dhuafa, Awalnya Coba-coba Jadi Keterusan

Hidayanti, salah satu Guru SD Negeri Girijaya mengungkapkan, pihak sekolah tidak membatasi siswa-siswinya menggunakan peralatan dan seragam lengkap.

Dengan keadaan saat ini, pihak sekolah hanya berharap anak-anak tetap semangat untuk datang ke sekolah darurat.

"Banyak dari anak-anak kami yang peralatan sekolahnya hilang, termasuk seragam dan sepatu mereka banyak yang tertimbun dengan puing-puing rumah mereka,” katanya.

Oleh karena itu, kata Hidayanti, para guru di Cianjur sekarang tidak mewajibkan pelajar untuk menggunakan seragam sekolah dan sepatu.

Meski demikian, lanjutnya, semangat belajar anak-anak setelah kejadian yang begitu dahsyat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com