Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kejutan PDI-P di HUT Besok, Nasdem: Biasa Saja

Kompas.com - 09/01/2023, 15:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali menilai, tak ada yang luar biasa dari kejutan yang disebut disiapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P besok.

Ali meyakini, kalaupun ada kejutan yang disampaikan Megawati, pasti biasa saja.

"Ya sebuah partai kan punya hak kedaulatan sendiri-sendiri untuk memutuskan keputusannya sendiri. Jadi tidak ada yang luar biasa sih dari apa yang akan diputuskan itu. Biasa saja bagi kita," ujar Ali saat dihubungi, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Puan: Di PDI Perjuangan, Tak Ada Istilah Bintang Bersinar Sendiri

Ali menjelaskan, apabila Megawati mengumumkan nama capres dari PDI-P, maka Nasdem tidak mau terjebak.

Pasalnya, Nasdem sejak awal tidak pernah ingin memilih lawan dari Anies Baswedan untuk bertarung di Pilpres 2024.

"Ya kita sih tidak pernah memilih lawan. Anies dideklarasikan oleh Nasdem sebagai capres, tentunya kita tidak terjebak mau lawannya siapa. Kita kan terus berjuang untuk memenangkan hati rakyat saja kan," tuturnya.

Baca juga: Tanggapi Hasil Survei PDI-P Selalu di Atas, Puan: Jadi Tantangan, Bukan Malah Senang-senang

Walau begitu, kata Ali, Nasdem pasti akan menghargai apa pun keputusan PDI-P besok.

Apalagi, PDI-P adalah partai pemenang Pemilu 2019 yang punya banyak pengaruh.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri, menyiapkan kejutan menarik untuk acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P yang akan digelar pada Selasa (10/1/2023).

Namun demikian, Hasto belum mau membocorkan apakah kejutan itu terkait pengumuman calon presiden (capres) partainya atau hal lain.

"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada element of surprise yang selalu ditampilkan," kata Hasto di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023), dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Apalagi Ibu Megawati Soekarnoputri kan beliau juga sering menampilkan berbagai kejutan-kejutan di dalam peringatan HUT partai," tuturnya.

Hasto bilang, Megawati selalu punya kejutan di momen-momen spesial PDI-P. Tak hanya ketika ulang tahun partai, tetapi juga saat rapat kerja nasional (rakernas), dan lainnya.

Baca juga: Ngaku Tak Deg-degan soal Pengumuman Capres-Cawapres PDI-P, Puan: Itu Garis Tangan

Saat Rakernas III PDI-P pada 23 Februari 2018 lalu misalnya, Megawati tiba-tiba mengumumkan keputusan partai untuk mengusung Joko Widodo sebagai capres Pemilu 2019.

Deklarasi itu sebelumnya tak diduga-duga. Namun, kabar tersebut begitu cepat menyebar di sosial media.

"Itu pun di luar dugaan sehingga rekamannya hanya melalui handphone, melalui sosial media, saat itu secara tiba-tiba Ibu (Megawati) menyampaikan hal itu," ujar Hasto.

Baca juga: Puan ke Kader PDI-P soal Capres: Enggak Usah Bingung, Ketum Sudah Punya Nama di Kantongnya

Hasto mengatakan, kewenangan terkait pencapresan PDI-P sepenuhnya ada di tangan Megawati. Oleh karenanya, langkah partai banteng ke depan masih menanti keputusan presiden kelima RI itu.

"Beliaulah yang oleh mandat kongres mendapat kewenangan untuk mengumumkan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres dari PDI Perjuangan," tutur Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com