JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat memastikan bahwa deklarasi koalisi Pemilu 2024 bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Menanggapi pernyataan Demokrat, PKS berharap hal itu menjadi tanda rampungnya pembahasan di tim kecil.
"Iya, kami berharap tim kecil bulan ini tuntas pembahasan dan hasilkan kesepakatan yang terbaik," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/1/2023).
Baca juga: Demokrat Bakal Deklarasi Koalisi Bersama Nasdem-PKS, Lengkap dengan Paket Capres-Cawapres
Kholid kemudian meminta doa agar upaya-upaya tiga partai membangun koalisi dapat segera terwujud.
Dia pun berharap, semua keputusan terkait koalisi tiga partai sudah bisa disampaikan pada Januari ini.
"Mohon doanya, semoga bulan ini jadi bulan baik untuk memulai langkah perjuangan bersama," ucap dia.
Baca juga: Presiden PKS Harap Ada Tiga Paslon Capres untuk Hindari Polarisasi
Di sisi lain, Kholid juga tak menampik jika partainya tak mempersoalkan pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden oleh Partai Nasdem.
Menurut dia, sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah diterima oleh tiga partai bakal koalisi perubahan.
"Sosok Pak Anies diterima oleh PKS, Nasdem, dan Demokrat. Namun, kami sama-sama memahami bahwa di koalisi perubahan ada mekanisme internal yang harus dilalui oleh masing-masing partai," tutur Kholid.
Baca juga: Soal Isu Andika Perkasa Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Arahan AHY Masih Bersama Koalisi Perubahan
PKS, lanjut Kholid, tengah menunggu keputusan Majelis Syuro (MS) partai terkait pemilu, sedangkan Demokrat disebut menunggu arahan Majelis Tinggi partainya.
Kata Kholid, PKS berharap keputusan Majelis Syuro bisa disampaikan bulan ini.
"Di PKS sendiri, keputusan Majelis Syuro diberikan mandatnya kepada Badan Pekerja Majelis Syuro, dalam hal ini Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) yang beranggotakan Ketua MS, Wakil ketua MS, Ketua MPP, Ketua DSP, dan Presiden, Sekjen, Bendahara Umum," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen mendeklarasikan koalisi bersama Partai Nasdem dan PKS.
Baca juga: Kapolri: Pasal Pembunuhan Tak Bisa Diterapkan dalam Tragedi Kanjuruhan
Herzaky kemudian menampik jika deklarasi koalisi bakal dilakukan sendiri tanpa dua partai politik (parpol) calon mitra koalisi.
"Sampai saat ini kami berencana deklarasi bersama. Kami pastikan deklarasi koalisi, dengan paket calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar Herzaky di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).
Herzaky mengatakan, saat ini Demokrat masih terus membahas siapa pasangan calon (paslon) capres-cawapres bakal Koalisi Perubahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.