Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Sebut Deklarasi Koalisi Bareng Pengumuman Capres-Cawapres, PKS: Mohon Doanya...

Kompas.com - 01/01/2023, 14:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat memastikan bahwa deklarasi koalisi Pemilu 2024 bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Menanggapi pernyataan Demokrat, PKS berharap hal itu menjadi tanda rampungnya pembahasan di tim kecil.

"Iya, kami berharap tim kecil bulan ini tuntas pembahasan dan hasilkan kesepakatan yang terbaik," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Demokrat Bakal Deklarasi Koalisi Bersama Nasdem-PKS, Lengkap dengan Paket Capres-Cawapres

Kholid kemudian meminta doa agar upaya-upaya tiga partai membangun koalisi dapat segera terwujud.

Dia pun berharap, semua keputusan terkait koalisi tiga partai sudah bisa disampaikan pada Januari ini.

"Mohon doanya, semoga bulan ini jadi bulan baik untuk memulai langkah perjuangan bersama," ucap dia.

Baca juga: Presiden PKS Harap Ada Tiga Paslon Capres untuk Hindari Polarisasi

Di sisi lain, Kholid juga tak menampik jika partainya tak mempersoalkan pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden oleh Partai Nasdem.

Menurut dia, sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah diterima oleh tiga partai bakal koalisi perubahan.

"Sosok Pak Anies diterima oleh PKS, Nasdem, dan Demokrat. Namun, kami sama-sama memahami bahwa di koalisi perubahan ada mekanisme internal yang harus dilalui oleh masing-masing partai," tutur Kholid.

Baca juga: Soal Isu Andika Perkasa Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Arahan AHY Masih Bersama Koalisi Perubahan

PKS, lanjut Kholid, tengah menunggu keputusan Majelis Syuro (MS) partai terkait pemilu, sedangkan Demokrat disebut menunggu arahan Majelis Tinggi partainya.

Kata Kholid, PKS berharap keputusan Majelis Syuro bisa disampaikan bulan ini.

"Di PKS sendiri, keputusan Majelis Syuro diberikan mandatnya kepada Badan Pekerja Majelis Syuro, dalam hal ini Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) yang beranggotakan Ketua MS, Wakil ketua MS, Ketua MPP, Ketua DSP, dan Presiden, Sekjen, Bendahara Umum," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen mendeklarasikan koalisi bersama Partai Nasdem dan PKS.

Baca juga: Kapolri: Pasal Pembunuhan Tak Bisa Diterapkan dalam Tragedi Kanjuruhan

Herzaky kemudian menampik jika deklarasi koalisi bakal dilakukan sendiri tanpa dua partai politik (parpol) calon mitra koalisi.

"Sampai saat ini kami berencana deklarasi bersama. Kami pastikan deklarasi koalisi, dengan paket calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar Herzaky di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).

Herzaky mengatakan, saat ini Demokrat masih terus membahas siapa pasangan calon (paslon) capres-cawapres bakal Koalisi Perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com