Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subvarian Omicron BF.7 Muncul di RI, Kemenkes: Belum Ada Tanda Peningkatan

Kompas.com - 30/12/2022, 09:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Covid-19 subvarian Omicron BF.7 sudah masuk ke Indonesia. Saat ini, jumlahnya mencapai 15 kasus.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, subvarian baru itu ditemukan sejak bulan Oktober 2022. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda peningkatan.

"Kita tidak terlalu khawatir karena sejak Oktober ditemukan masih varian XBB yang mendominasi. Belum ada tanda peningkatan BF.7," kata Nadia melalui pesan instan, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di China Tingkatkan Risiko Varian Baru

Nadia mengungkapkan, saat ini semua kasus sudah sembuh. Mereka menjalani isolasi mandiri (isoman) sejak kasusnya ditemukan pada Oktober 2022.

Adapun gejala yang dialami penderita sama dengan flu, seperti batuk, demam, dan pilek.

"Semua isoman spesimen bulan Oktober dan semua sudah sehat," ucap Nadia.

Sebagai informasi, BF.7 adalah subvarian yang saat ini tengah mendominasi di China. China mengalami kenaikan kasus Covid-19 sehingga tingkat perawatan dan keterisian rumah sakit di negara itu kembali penuh.

Baca juga: Inggris Tak Berencana Uji Covid-19 Pelancong Luar Negeri

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kenaikan kasus BF.7 di dalam negeri masih sangat kecil.

Ia pun menyebut Indonesia sudah melewati puncak kasus subvarian Omicron sebelumnya, yakni BA.5 dan BA.2.75.

"BA.5 di kita sudah lewat siklusnya. Yang BA.275 sudah lewat, tinggal BF.7," ucap Budi.

Selain BA.5 dan BA.275, subvarian BQ.1 dan XBB pun sudah melewati puncaknya. Oleh karena itu, kasus Covid-19 di Tanah Air cenderung landai.

Baca juga: UPDATE 29 Desember: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 74,47 Persen, Ketiga 29,19 Persen

Per 28 Desember 2022, kasus aktif turun 1.850 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya 14.725 kasus aktif.

"Sekarang yang bikin naik itu BQ.1 sama XBB dan kita audah lewat, kita audah kena. Di China yang banyak adalah BA.5, BA.275, dan BF.7," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com