Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Panglima TNI dan Kapolri Diarak Usai Diberi Baret Kopassus | Brigjen Airlangga Disebut Korban dalam Insiden Pajero Tertimpa Truk Pasir

Kompas.com - 28/12/2022, 05:58 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkan penghargaan khusus dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Keduanya diberi penghargaan berupa brevet Kopassus, seragam dinas lapangan loreng merah, baret merah, dan pisau komando.

Berita pemberian penghargaan dari Kopassus kepada Yudo dan Sigit berada pada posisi puncak terpopuler.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono: Pembangunan Sarana Prasarana Harus Diimbangi Modernisasi Alutsista

1. Diarak Prajurit Kopassus, Senyum Lebar Yudo Margono dan Listyo Sigit Dapat Brevet Kopassus dan Baret Merah

Senyum lebar terpancar pada wajah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mendapatkan penghargaan khusus dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Yudo dan Listyo mengaku bangga usai mendapatkan penghargaan berupa brevet Kopassus, baret merah, dan pisau komando.

"Sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi atas diberikannya bravet komando, baret merah, dan pisau dari komando pasukan khusus," ujar Yudo dalam sambutannya.

Hal senada juga diungkapkan Listyo Sigit. Ia bangga luar biasa dengan penghargaan tersebut.

Baca juga: Panglima TNI: Target MEF TNI AL 85 Persen pada 2024

"Bagi kami ini adalah suatu kebanggaan yang sangat luar biasa, bagi saya selaku kapolri dan juga seluruh institusi Polri. Kami tahu Kopassus adalah pasukan elit TNI AD yang sudah dikenal tidak hanya di Indonesia, tapi di kancah internasional," kata Listyo.

Usai upacara penyematan, Yudo dan Listyo diarak oleh prajurit Kopassus. Tak ketinggalan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga diarak.

Ketiganya tampak tersenyum lebar saat diarak menuju Gedung Sarwo Edhie Wibowo Mako Kopassus.

Penyematan tersebut dipimpin oleh Danjen Kopassus Mayor Jenderal (TNI) Iwan Setiawan di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Panglima Yudo Minta TNI AL Jangan Minder Sebab Sudah Setara Negara Lain

Adapun, brevet Kopassus itu disematkan oleh Iwan di dada kiri Yudo dan Listyo.

Sementara pisau komando diletakkan di pinggang sebelah kiri.

Adapun Kopassus memiliki sejumlah atribut dan ciri khusus yang telah didaftarkan hak ciptanya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Hak cipta itu meliputi brevet kualifikasi komando, Baret Merah, emblem, loreng bercorak darah mengalir dan atribut pisau komando Kopassus.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Brigjen Pol Sentot Prasetyo Ditunjuk Jadi Kadensus 88 Antiteror Polri, Ini Profilnya

Brigjen Pol Sentot Prasetyo Ditunjuk Jadi Kadensus 88 Antiteror Polri, Ini Profilnya

Nasional
Debat Capres-Cawapres Diharap Mengedukasi Publik, Bukan Cuma Gimik Politik

Debat Capres-Cawapres Diharap Mengedukasi Publik, Bukan Cuma Gimik Politik

Nasional
Profil Irjen Andi Rian, Kapolda Sulsel Baru yang Pernah Jebloskan Ferdy Sambo

Profil Irjen Andi Rian, Kapolda Sulsel Baru yang Pernah Jebloskan Ferdy Sambo

Nasional
Muncul Poster Doa Prabowo-Gibran, Panglima Kembali Tegaskan TNI Dilarang Terlibat Politik Praktis

Muncul Poster Doa Prabowo-Gibran, Panglima Kembali Tegaskan TNI Dilarang Terlibat Politik Praktis

Nasional
Politisi PDI-P Pertanyakan Siapa Pengusul Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ

Politisi PDI-P Pertanyakan Siapa Pengusul Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Preseden Buruk dan Kerentanan Pemilu 2024

Preseden Buruk dan Kerentanan Pemilu 2024

Nasional
PDI-P Sebut Gibran Tak Percaya Diri karena Minta Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

PDI-P Sebut Gibran Tak Percaya Diri karena Minta Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

Nasional
TKN Usul Saling Sanggah Debat Dihapus, PDI-P Wanti-wanti KPU Patuhi Aturan Main

TKN Usul Saling Sanggah Debat Dihapus, PDI-P Wanti-wanti KPU Patuhi Aturan Main

Nasional
Pakar: Saling Sanggah Saat Debat Capres Bukan untuk Menjatuhkan, Mestinya Tak Dihapus

Pakar: Saling Sanggah Saat Debat Capres Bukan untuk Menjatuhkan, Mestinya Tak Dihapus

Nasional
7 Parpol Menolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Siapa Pengusul Pasalnya?

7 Parpol Menolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Siapa Pengusul Pasalnya?

Nasional
Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim, KPK: Inilah Mafia Hukum

Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim, KPK: Inilah Mafia Hukum

Nasional
Mengurai Masalah Kesehatan yang Mengancam Anak-anak Wamena

Mengurai Masalah Kesehatan yang Mengancam Anak-anak Wamena

BrandzView
Kampanye di Lampung, Anies Janji Bangun Jalur Kereta 'Doubletrack' Kertapati-Bakauheni

Kampanye di Lampung, Anies Janji Bangun Jalur Kereta "Doubletrack" Kertapati-Bakauheni

Nasional
Helmut Hermawan Bantah Beri Rp 1 Miliar untuk Eddy Hiariej Jadi Ketum PP Pelti

Helmut Hermawan Bantah Beri Rp 1 Miliar untuk Eddy Hiariej Jadi Ketum PP Pelti

Nasional
Jadi Tersangka, Helmut Hermawan Bantah Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Jadi Tersangka, Helmut Hermawan Bantah Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com