Keduanya diberi penghargaan berupa brevet Kopassus, seragam dinas lapangan loreng merah, baret merah, dan pisau komando.
Berita pemberian penghargaan dari Kopassus kepada Yudo dan Sigit berada pada posisi puncak terpopuler.
1. Diarak Prajurit Kopassus, Senyum Lebar Yudo Margono dan Listyo Sigit Dapat Brevet Kopassus dan Baret Merah
Senyum lebar terpancar pada wajah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mendapatkan penghargaan khusus dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Yudo dan Listyo mengaku bangga usai mendapatkan penghargaan berupa brevet Kopassus, baret merah, dan pisau komando.
"Sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi atas diberikannya bravet komando, baret merah, dan pisau dari komando pasukan khusus," ujar Yudo dalam sambutannya.
Hal senada juga diungkapkan Listyo Sigit. Ia bangga luar biasa dengan penghargaan tersebut.
"Bagi kami ini adalah suatu kebanggaan yang sangat luar biasa, bagi saya selaku kapolri dan juga seluruh institusi Polri. Kami tahu Kopassus adalah pasukan elit TNI AD yang sudah dikenal tidak hanya di Indonesia, tapi di kancah internasional," kata Listyo.
Usai upacara penyematan, Yudo dan Listyo diarak oleh prajurit Kopassus. Tak ketinggalan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga diarak.
Ketiganya tampak tersenyum lebar saat diarak menuju Gedung Sarwo Edhie Wibowo Mako Kopassus.
Penyematan tersebut dipimpin oleh Danjen Kopassus Mayor Jenderal (TNI) Iwan Setiawan di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Adapun, brevet Kopassus itu disematkan oleh Iwan di dada kiri Yudo dan Listyo.
Sementara pisau komando diletakkan di pinggang sebelah kiri.
Adapun Kopassus memiliki sejumlah atribut dan ciri khusus yang telah didaftarkan hak ciptanya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Hak cipta itu meliputi brevet kualifikasi komando, Baret Merah, emblem, loreng bercorak darah mengalir dan atribut pisau komando Kopassus.
Menurut Kisdiyanto, kesimpulan itu berdasarkan hasil penyelidikan Polisi Militer (POM) TNI.
"Peristiwa itu murni laka lalin di luar jam dinas dan Brigjend Eko adalah korban," kata Kisdiyanto saat dihubungi pada Senin (26/12/2022).
Menurut Kisdiyanto, POM TNI juga tidak menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh Airlangga meski menyalakan sirene.
Mobil itu dikendarai Kisdiyanto mengatakan, Brigjen Airlangga tidak disanksi
"Tidak ada pelanggaran, jadi tidak ada proses hukum," ujar Kisdiyanto.
Kasus kecelakaan yang terjadi pada Jumat (23/12/2022) pagi itu berakhir damai. Kisdiyanto mengatakan, pemilik truk bersedia mengganti kerusakan.
"Telah dilaksanakan mediasi, pemilik truk sanggup mengganti kerusakan mobil Pajero," ujar Kisdiyanto saat dihubungi, Senin.
Mobil dinas TNI yang dikendarai Brigjen Airlangga dan istrinya itu ringsek tertimpa truk bermuatan pasir.
Kisdiyanto memastikan bahwa Airlangga dan istrinya selamat dalam kecelakaan tersebut. Keduanya mengalami luka ringan.
Kisdiyanto mengatakan bahwa kecelakaan yang melibatkan mobil dinas TNI jenis Pajero itu terjadi pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
"Ada dua kendaraan roda empat yakni truk dengan nopol B 9315 CYT dan mobil dengan nomor registrasi 5691-10," ujar Kisdiyanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).
Dua kendaraan datang datang dari arah yang sama yakni dari Cibubur.
Posisi kendaraan truk pasir melaju di lajur paling kanan, dan mobil Pajero di lajur 2 (tengah).
Sesampainya di depan SPBU, mobil Pajero yang dikemudikan oleh Brigjen Airlangga belok ke kanan dengan maksud putar balik dan menyalakan lampu sen dan membunyikan sirene.
Akibatnya tindakan mobil Pajero tersebut, pengemudi truk yang akan menuju Cileungsi terkejut dan membanting stir ke kanan.
"Truk menabrak beton pembatas jalan dan mobil terguling sehingga menimpa mobil Mitsubhisi Pajero yang dikemudikan Brigjen TNI Eko Setyawan Airlangga," ujar Kisdiyanto.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/28/05582221/populer-nasional-panglima-tni-dan-kapolri-diarak-usai-diberi-baret-kopassus