Sementara itu, Ujang melihat Prabowo kelihatannya juga tidak mau berpasangan dengan Cak Imin untuk Pilpres 2024.
Ujang memandang PKB sudah realistis dan rasional jika keluar dari koalisi Gerindra-PKB.
Selanjutnya, Ujang menyinggung sosok Prabowo dan Ganjar yang sama-sama berasal dari partai nasionalis.
Dia mengatakan hal tersebut tidak masalah lantaran bakal ada partai Islam yang mendukung pasangan ini.
"Kalau Ganjar dengan Prabowo, itu KIB juga pasti dukung Ganjar-Prabowo. Sudah selesai itu KIB masuk. Di situ kan ada partai Islam juga. Ada PAN dan PPP. Didukung juga oleh partai Islam. Jadi ini saya lihat kelihatannya tidak masalah dengan konteks itu," imbuh Ujang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.