Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Try Sutrisno Disebut Sudah Pulih, Kepala RSPAD: Sehat Sesuai Usia

Kompas.com - 23/12/2022, 18:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto mengatakan, kondisi kesehatan Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Try Sutrisno sudah pilih dan signifikan membaik.

Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen Albertus Budi Sulistya mengatakan, kondisi Try Sutrisno dapat dikatakan sehat untuk orang seusianya.

"Kondisi saat ini beliau sehat, sudah pulih dan signifikan membaik dan boleh dikatakan sehat sesuai dengan usia," kata Budi Sulistya, Jumat (23/12/2022), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Budi Sulistya mengungkapkan, Try Sutrisno dirawat di RSPAD sejak 28 November 2022 atau sudah sekitar tiga pekan.

Baca juga: Presiden Jokowi Jenguk Try Sutrisno di RSPAD: Beliau Sehat

Ia mengatakan, mantan orang nomor dua di Indonesia itu dirawat karena ada beberapa masalah kesehatan yang harus diatasi.

"Tentang detil itu adalah hak pasien dan keluarga, dan saya tidak boleh menyampaikan secara detil tentang itu," kata Budi.

Sementara itu, diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri menjenguk Try Sutrisno pada hari ini, Jumat (23/12/2022).

Saat menjenguk, Jokowi sempat berbincang dan bersalaman dengan wapres era Orde Baru tersebut.

Baca juga: Jokowi: Semoga Try Sutrisno Segera Sembuh dan Bisa Pulang ke Rumah

Jokowi mengatakan, berdasarkan keterangan RSPAD, Try Sutrisno kini sudah lebih sehat dan diperbolehkan berjalan.

Namun, ia mendoakan agar Try Sutrisno bisa semakin pulih sehingga diperbolehkan pulang ke rumah.

"Kita berdoa semoga Pak Try segera bisa diberikan kesembuhan dan bisa pulang ke rumah, bertemu dengan keluarga kembali, dan selalu sehat," kata Jokowi.

Baca juga: [HOAKS] Mantan Wapres Try Sutrisno Meninggal pada Desember 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com