Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Rayakan Hari Ibu di Bengkulu, Ziarah ke Makam Pahlawan dan Kunjungi Istri Pejuang

Kompas.com - 21/12/2022, 00:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga akan memperingati Hari Ibu di Bengkulu, Sumatera, yang jatuh pada Kamis (22/12/2022).

Dalam agendanya, Bintang dijadwalkan berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bengkulu dan berkunjung ke rumah-rumah istri para pejuang bangsa.

Ia menuturkan, rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk memaknai Hari Ibu. Menurutnya, Peringatan Hari Ibu (PHI) di Indonesia berbeda dengan di luar negeri.

Jika di luar negeri hanya sekedar perayaan Hari Ibu, di Indonesia sekaligus mengenang pergerakan pejuang perempuan.

Baca juga: Menteri PPPA: Maju Mundurnya Bangsa Tergantung pada Kaum Ibu

"Peringatan Hari Ibu di Indonesia adalah momentum untuk kita mengenang perjuangan pergerakan perempuan Indonesia yang tepatnya diselenggarakan pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta," kata Bintang dalam konferensi pers Peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun 2022 di Bengkulu, Selasa (20/12/2022).

"Peran perempuan dalam menjemput kemerdekaan. Kita harapkan dalam mengisi kemerdekaan, momentum itulah, semangat itulah, yang ingin kita bangun dalam peringatan Hari Ibu ini," sambungnya.

Adapun ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bengkulu bakal dilaksanakan pada Rabu (21/12/2022) pagi. Dilanjuti dengan bakti sosial seperti pemberian bantuan dan pemeriksaan kesehatan kepada penjaga makam, serta kunjungan ke rumah istri-istri pejuang.

Baca juga: Kenapa Perayaan Hari Ibu Beberapa Negara Berbeda? Ini Penjelasannya 

Bintang mengungkapkan, sebelumnya, ia sudah lebih dulu berziarah ke Tanah Makan Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Selain itu, peringatan Hari Ibu ke-94 ini juga dihadiri oleh keluarga Ibu Agung Hj. Fatmawati Soekarno.

"Lalu kita akan lanjutkan rangkaian kegiatan menjahit bendera merah putih yang akan dilakukan oleh Gubernur (Jatim dan Papua Tengah), perempuan, maupun para ketua tim penggerak PKK seluruh Indonesia," ucap Bintang.

Kemudian pada Kamis (22/12/2022) pada momen Puncak Peringatan Hari Ibu, Bintang bakal meninjau produk bazaar UMKM Bengkulu.

Bintang menyebutkan, banyaknya produk UMKM yang dirintis oleh perempuan menandakan besarnya peran perempuan dalam perekonomian, bahkan saat pandemi Covid-19 memporak-porandakan ekonomi.

"Sering saya sampaikan di setiap kesempatan, perempuan mengisi setengah dari pada populasi Indonesia, perempuan adalah kekuatan yang luar biasa," jelasnya.

Sebagai informasi, tema PHI ke-94 tetap konsisten dengan tema tahun sebelumnya, yaitu “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Ada 4 fokus sub tema, yakni Kewirausahaan Perempuan: Mempercepat Kesetaraan, Mempercepat Pemulihan; Perempuan dan Digital Economy; Perempuan dan Kepemimpinan; dan Perempuan Terlindungi, Perempuan Berdaya.

Pelaksanaan puncak PHI ke-94 ini diselenggarakan di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, tempat dimana Ibu Negara Indonesia Pertama, Fatmawati Soekarno berasal.

Acara puncak PHI ke-94 dilakukan secara hybrid, dengan mengundang sejumlah menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, gubernur, bupati/walikota, serta dinas pengampu urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

Lalu, organisasi perempuan, organisasi keagamaan, forum anak, tokoh perempuan, serta pemerhati isu perempuan dan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com