Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Dapat Nomor Urut 6 di Pemilu 2024

Kompas.com - 14/12/2022, 20:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Buruh mendapatkan nomor urut 6 untuk Pemilu 2024.

Hal ini berdasarkan pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 yang dilangsungkan pada malam ini di kantor KPU RI, Rabu (14/12/2022).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Sekretaris Jenderal Ferri Nuzarli mengambil langsung bola undian berisi nomor urut tersebut.

"Nomor enam!" seru Said.

Baca juga: Lolos Jadi Peserta Pemilu, Partai Buruh Akan Temui Jokowi

Pada Pemilu 2024, Said yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pernah menyampaikan bahwa pihaknya yakin bakal berjaya di sejumlah daerah dalam pemilihan legislatif 2024.

Secara umum, Partai Buruh mengaku menargetkan 5 persen dari total kursi di setiap DPRD baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

Sementara itu, terkhusus di simpul-simpul industri, Partai Buruh mengaku akan habis-habisan.

"Khusus Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Batam, Kabupaten Karawang, kami all out. Ketua DPRD harusnya dari Partai Buruh, berarti nomor 1," ungkap Said setelah mendaftarkan partainya menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Rayakan Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Massa Partai Buruh Sambangi Kantor KPU

Said mengaku bahwa di DKI Jakarta, Partai Buruh tidak akan sekedar menjadi penggembira.

"Jakarta target kami nomor 3, enggak main-main, nomor 3. Dan di beberapa kota lain kami mengharapkan minimal lima besar," ungkapnya.

Dalam Pilkada 2024, Partai Buruh juga meyakini bahwa calon kepala daerah yang akan mereka usung dapat menang di wilayah industri.

"Satu, Kabupaten Bekasi, yakin, haqul yakin, Bupati Bekasi (usungan Partai Buruh) pasti menang. Kota Bekasi, kotanya buruh, juga pasti menang. Kota Jayapura pasti menang," kata Said.

"Keempat dan kelima mungkin kami ambil Wakil Bupati atau Wakil Wali Kota, ada Karawang, ada Purwakarta, ada Pasuruan dan ada di Depok. Itu target kami, insya Allah pasti menang," ujarnya.

Baca juga: Delapan Parpol Parlemen Pilih Pakai Nomor Urut Lama untuk Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Sementara itu, di tingkat nasional, Partai Buruh menargetkan perolehan suara sekitar 5,6 juta atau setara ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen kursi.

"Pemilu pertama cukup parliamentary threshold, 2029 partai tengah, 2034 Presiden RI dari Partai Buruh," tutup Said.

Sebagai informasi, malam ini KPU RI melangsungkan pengundian dan penetapan nomor urut untuk 17 partai politik yang hasil verifikasi sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.

Tujuh belas partai politik tersebut terdiri dari 9 partai politik parlemen yaitu PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP serta 8 partai nonparlemen meliputi PSI, Perindo, PKN, Gelora, PBB, Hanura, Buruh, dan Garuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com