Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2022, 20:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Inisiator Partai Buruh Andi Gani Nena Wea mengatakan, dirinya dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal akan menemui Presiden Joko Widodo pada pekan depan.

Pertemuan ini, menurutnya, untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena pemerintah dan Kepala Negara memberikan kesempatan kepada Partai Buruh menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Hanya kami berdua saja (akan bertemu Presiden), saya dan Said Iqbal. Jadi kami meminta waktu (untuk bertemu) dan Presiden merespons dengan baik," ujar Andi Gani saat konferensi pers Partai Buruh di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Deretan Partai Baru yang Lolos sebagai Peserta Pemilu 2024

Andi Gani menjelaskan, sedianya pertemuan dengan Presiden Jokowi diagendakan pada Kamis (15/12/2022) atau besok.

Berdasarkan agenda semula, Partai Buruh yang baru saja dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu mendatang itu akan melakukan syukuran dengan menggelar parade budaya.

Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar dengan rute dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga depan Istana Merdeka.

Menurut Andi Gani, parade budaya yang akan diikuti belasan organisasi elemen buruh ini diakhiri dengan diterimanya perwakilan Partai Buruh oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Akan tetapi, Andi Gani mendapatkan kabar bahwa Presiden baru akan tiba di Indonesia pada Kamis malam.

Baca juga: Demokrat Tetap Pakai Nomor 14, AHY: Maknanya Siap Menyongsong Pemilu Serentak

"Presiden baru mendarat dari Brussels pada Kamis malam. Maka nanti diagendakan ketemu dengan Presiden minggu depan," katanya.

"Jadi berdua kami akan diterima di Istana Negara pekan depan. Kami akan sampaikan visi misi Partai Buruh dan juga sejumlah hal terkait partai ini," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Partai Buruh telah resmi ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 oleh KPU.

Penetapan itu berdasarkan hasil verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh KPU pusat hingga daerah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahfud Akui Pemerintah Kurang Sependapat dengan MK soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Mahfud Akui Pemerintah Kurang Sependapat dengan MK soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Nasional
Rijatono Lakka Tegaskan Uang Rp 1 Miliar yang Dianggap Suap adalah Milik Lukas Enembe

Rijatono Lakka Tegaskan Uang Rp 1 Miliar yang Dianggap Suap adalah Milik Lukas Enembe

Nasional
Bawaslu Siapkan Mitigasi Pengawasan Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024

Bawaslu Siapkan Mitigasi Pengawasan Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024

Nasional
Hadapi 2024, Banggar DPR Minta Kementerian Koordinator Konsolidasi Jalankan 8 Kebijakan Jokowi

Hadapi 2024, Banggar DPR Minta Kementerian Koordinator Konsolidasi Jalankan 8 Kebijakan Jokowi

Nasional
KPU: Pengelolaan Beberapa Logistik Pemilu 2024 Diserahkan ke Daerah

KPU: Pengelolaan Beberapa Logistik Pemilu 2024 Diserahkan ke Daerah

Nasional
AHY-Demokrat Dinilai Bisa Merapat ke Golkar Jika Gagal Dampingi Anies

AHY-Demokrat Dinilai Bisa Merapat ke Golkar Jika Gagal Dampingi Anies

Nasional
Peluang AHY Jadi Cawapres Dinilai Besar dan Tak Harus Bersama Anies

Peluang AHY Jadi Cawapres Dinilai Besar dan Tak Harus Bersama Anies

Nasional
Demokrat Resah, Sinyal Belum Dulang Keuntungan dari Dukung Anies?

Demokrat Resah, Sinyal Belum Dulang Keuntungan dari Dukung Anies?

Nasional
Elektabilitas Anies Diprediksi Sulit Naik Jika Tetap Kontra Jokowi

Elektabilitas Anies Diprediksi Sulit Naik Jika Tetap Kontra Jokowi

Nasional
Ciri-ciri Partai yang Diharapkan Ikut Dukung Ganjar Versi PDI-P, Warna Hijau dan Keemasan

Ciri-ciri Partai yang Diharapkan Ikut Dukung Ganjar Versi PDI-P, Warna Hijau dan Keemasan

Nasional
Ketua Komisi VII DPR RI Dilaporkan ke MKD Atas Dugaan Pelecehan Seksual Verbal

Ketua Komisi VII DPR RI Dilaporkan ke MKD Atas Dugaan Pelecehan Seksual Verbal

Nasional
Pesan KSAD Dudung kepada Prajurit yang Akan ke Papua, Halau Senjata dan Narkoba

Pesan KSAD Dudung kepada Prajurit yang Akan ke Papua, Halau Senjata dan Narkoba

Nasional
Satgas TPPO Gagalkan Pemberangkatan 123 PMI Ilegal ke Malaysia

Satgas TPPO Gagalkan Pemberangkatan 123 PMI Ilegal ke Malaysia

Nasional
Polri: Rumah Anggota Polisi yang Diduga Jadi Penampungan Korban TPPO di Lampung Disewakan ke Tersangka

Polri: Rumah Anggota Polisi yang Diduga Jadi Penampungan Korban TPPO di Lampung Disewakan ke Tersangka

Nasional
Prabowo Temui Presiden Jokowi di Istana

Prabowo Temui Presiden Jokowi di Istana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com