"Karena TNI sejauh ini dalam survei persepsi publik hampir selalu menjadi lembaga yang paling dipercaya publik. Jadi menurut saya TNI (justru) sudah berhasil untuk melakukan kampanye terhadap lembaganya sendiri," kata Muzzammil.
Sama seperti Meutya, anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Rizki Natakusumah juga terkejut Deddy Corbuzier jadi letkol tituler TNI.
"Sangat mengejutkan. Di tengah-tengah ancaman keamanan siber, pemerintah mengangkat YouTuber menjadi perwira menengah. Mungkin dengan cara ini cyber army dari followers dan viewers konten Deddy Corbuzier bisa turut serta menangkal ancaman keamanan zaman sekarang," ujar Rizki.
Baca juga: Polemik Pangkat Tituler Deddy Corbuzier, Dinilai Salah Kaprah dan Tak Relevan
Rizki meminta agar Deddy Corbuzier membiasakan diri hidup seperti perwira menengah TNI pada umumnya, misalnya mengikuti baris-berbaris, apel, hingga tidur di barak prajurit TNI.
"Belajar baris berbaris, hadir apel setiap hari, dan tidur di barak tentara. Dengan begitu, dia akan semakin mendalami perannya sebagai abdi negara yang sesungguhnya," kata dia.
Sementara itu, penyematan pangkat perwira menengah untuk Deddy juga membuat Sekretaris Fraksi Partai Persatuan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek bertanya-tanya.
Awiek mempertanyakan prestasi Deddy Corbuzier di mata Kemenhan.
Baca juga: PPP soal Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler TNI: Apa Prestasinya di Mata Kemenhan?
"Makanya saya bilang, apa prestasinya Deddy di mata Kemenhan? Kalau dikatakan dia berprestasi di sosmed mencerminkan memberitakan hal-hal yang baik ya mudah-mudahan begitu," kata Awiek.
"Tetapi kita juga ingat Deddy itu pernah juga mem-promote LGBT kalau enggak salah. Itu kan enggak sesuai dengan norma kesusilaan yang ada di Indonesia," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.