Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP soal Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler TNI: Apa Prestasinya di Mata Kemenhan?

Kompas.com - 12/12/2022, 21:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mempertanyakan prestasi presenter Deddy Corbuzier di mata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sehingga diberi pangkat letnan kolonel (letkol) tituler TNI.

Awiek berharap Deddy Corbuzier diberikan pangkat itu lantaran betul-betul karena punya kapasitas yang baik di media sosial.

"Makanya saya bilang, apa prestasinya Deddy di mata Kemenhan? Kalau dikatakan dia berprestasi di medsos mencerminkan memberitakan hal-hal yang baik ya mudah-mudahan begitu," ujar Awiek saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022).

"Tetapi kita juga ingat Deddy itu pernah juga mem-promote LGBT kalau enggak salah. Itu kan enggak sesuai dengan norma kesusilaan yang ada di Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Sederet Warga Sipil yang Terima Pangkat Tituler Selain Deddy Corbuzier

Video Deddy yang kontroversial itu kini sudah dihapus.

Menurut dia, hal-hal seperti itu menjadi setitik noda dalam perjalanan karir Deddy Corbuzier.

"Tapi it's okay. Itu dulu. Sekarang kita bicara ke depan. Mungkin mayoritas postingan Deddy bernuansa edukasi, jadi layak dapat penghargaan dari Menhan," tutur Awiek.

Sementara itu, Awiek mengingatkan pangkat yang Deddy Corbuzier kini sandang itu bukan sembarang gelar.

Dia meminta Deddy Corbuzier lebih berhati-hati dalam menjaga sikap usai menjadi letkol tituler TNI.

Baca juga: Penyematan Pangkat Tituler ke Deddy Corbuzier Dinilai Salah Kaprah

"Tinggal sekarang pemilik gelar itu supaya lebih hati-hati dan waspada. Karena gelar itu kalau di TNI, kalau letkol itu setara dengan komandan dandim, komandan kodim. Jadi pemangku wilayah di tingkat kabupaten di TNI," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyematkan pangkat letnan kolonel tituler kepada Deddy beberapa waktu lalu.

Juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut penyematan pangkat tersebut tak lain karena Deddy mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh TNI, yakni kapasitas komunikasi di media sosial.

Setelah menerima pangkat tersebut, Deddy dihadapkan dengan tugas sebagai duta komponen cadangan (komcad) dan melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan.

Kampanye tersebut akan dijalankan Deddy melalui media sosial.

"(Tugas lain) sosialisasi dan kampanye pertahanan dan TNI di sosmed," ungkap Dahnil, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com